Moniharapon : Kampanye Jangan Saling Menghujat Semua Manusia Tidak Ada Yang Benar
Ambon,MslukuBersatu.Com,-Salah satu Tokoh Maluku, Minggus Moniharapon kepada media ini, Sabtu (18/10/24) mengatakan. Musim kampanye yang sementara berlangsung bagi para kandidat sampaikan visi-misi dan program yang telah disusun tim pemenangan. Seandainya dipercayakan masyarakat jadi pimpinan di Propinsi Maluku sudah tidak lagi memberikan pendidikan politik yang bermanfaat bagi masyarakat.
Sebab yang terjadi pada Pilkada di Maluku, akhir-akhir ini di hampir semua tempat para juru kampanye dari pasangan Cagub-Cawagub saling menjatuhkan dan menghujat tidak termasuk 2M. Ada pasangan yang Padang dada bawa-bawa nama pak Prabowo, membangun narasi keberpihakan pak Prabowo pada mereka. Hal ini sangat tidak sopan, karena Pak Prabowo sendiri pada beberapa kesempatan dengan tegas memberi isyarat.
Tidak akan mengintervensi pilkada di daerah manapun terkhusus di Maluku, tetapi ada yang mengatakan perintah Prabowo kamu harus menjadi Gubernur Maluku. Publik dihebohkan dengan narasi kampanye seperti itu karena narasi yang dibangun tidak jelas dan tidak teruji kebenarannya. Masyarakat Maluku sudah cerdas, mampu melihat, mendengar dan menilai mana narasi yang benar mana yang hanya sekedar memanfaatkan kepentingan mereka.
Demi memuluskan maka membangun opini publik semata-mata untuk merebut suara rakyat demi kekuasaan mereka. Harusnya s ebagai calon pemimpin harus jujur dan terbuka tanpa harus membangun narasi seolah-olah mereka itu yang diamanahkan oleh orang pertama di Indonesia. Beta mengajak para kandidat yang siap pimpin Maluku bersainglah dengan cara sehat, jujur dan berjanji akan menjadi pejuang sebagai pemimpin sejati.
Lebih parah lagi juru kampanye yang merupakan para p ekir dan juga mengambil kebijakan baik di tingkat propinsi maupun nasional. Dalam berorasi melakukan penghujatan, apakah itu merupakan sesuatu yang bermanfaat dan membangun bagi generasi muda Maluku. Semestinya sampaikan visi-misi dan program itu paling penting, sebab semua kandidat masyarakat telah memahami kinerja mereka. Biarlah saat hari H mereka memilih dan menjatuhkan pilihan sesuai hati nurani.
Jangan jatuhkan kandidat lain seolah-olah kandidat dan para juru kampanye itu suci seperti malaikat tidak pernah membuat kesalahan dan kalian yang terbaik. Hujatan dengan istilah cuci piringlah, hutanglah kalau telah mengatakan yang demikian jangan maju untuk cuci piring dan bayar hutang. Aneh-aneh saja yang mereka jual tidak balik milihat diri sudah dua bahkan tiga periode di DPR RI apa yang dibuat untuk Maluku sejahtera.
Kami bangga miliki Bung Michael Wattimena (BMW) orang Maluku saat jadi anggota DPR RI dari dapil Papua Barat bisa hadirkan icon terbesar di Maluku Jembatan Merah Putih, dan pembangunan lainnya tersebar di 11 Kabupaten/Kota dibumi Raja-raja. Bahkan satu hal yang boleh diangkat jempol keinginan Gereja Protestan Maluku melalui yayasan Sitanala untuk membangun fasilitas pendidikan di Maluku dapat terwujud.
Berkat lobi terbaik Bung Michael Wattimena ditingkat pusat Gedung Sitanala Learning kini bisa berdiri megah.Sekali lagi itu semua karena lobi luar biasa yang dilakukan BMW pada kementrian PUPR untuk pembangunan gedung sekolah. Ada lagi pembangunan Laboratorium dan segala isinya diberikan Menteri ESDM Bahlil Lahadalia sebagai teman dekat. Dan kami sangat menyanjung kandidat 2M. Disetiap kampanye selalu memajukan visi-misi dan program yang mereka miliki.
Bahkan Pa Murad Ismail tidak ada rasa ego dalam dirinya, dengan jujur menyampaikan permohonan maaf lima tahun tidak bekerja dengan baik untuk membangun Maluku. MI bersama MW maju untuk membangun dan mensejahterakan masyarakat. Seandainya Tuhan berkenan dengan segala doa dan ucapan syukur mereka akan bekerja dengan sebenarnya demi bumi Maluku yang dicintai.(MB-01)
Belum Ada Komentar