ARTIKEL POPULER

OJK Bersama Pemkot Kolaborasi Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPKAD/PPKAD)

OJK Bersama Pemkot Kolaborasi Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPKAD/PPKAD)

Ambon,MalukuBersatu.Com,- Otoritas Jasa Keuangan (OJK) bersama Pemerintah Kota Ambon, pada Rabu (17/12/25) melakukan rapat kerja pleno TPAKD Kota Ambon Semester II Tahun 2025. Yang kegiatannya terpusat pada Kantor OJK Karang Panjang dengan melibatkan perangkat kerja pemerintah kota. Dikesempatan yang luar biasa tersebut, seluruh elemen diarahkan menjadi motor penggerak inklusi dan literasi keuangan di Provinsi Maluku.

img-1766012392.jpg

Guna mengejar target inklusi nasional 98 persen pada 2045, terkait itu  Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Maluku harapkan. Adanya penguatan akses pemanfaatan, serta kualitas layanan keuangan menjadi kunci agar pertumbuhan ekonomi daerah berjalan inklusif dan berkelanjutan. "Lebih lanjut Kepala OJK Provinsi Maluku, Andi Muhammad Yusuf, menyatakan. Target itu merupakan amanah UU Nomor 59 Tahun 2024 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN)", terangnya.

"Dalam kerangka itu, peran Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPKAD/PPKAD) dinilai strategis sebagai forum koordinasi lintas sektor untuk mengeksekusi program inklusi di daerah", katanya. Fokus inklusi keuangan tidak hanya pada kepemilikan rekening, tetapi juga pada penggunaan, ketersediaan, dan kedalaman layanan. Hingga masyarakat harus aktif memanfaatkan produk keuangan secara produktif', sebut Yusuf.

Untuk itu mesti memiliki literasi yang memadai, pahami manfaat dan risiko, serta mampu membedakan layanan keuangan legal dan ilegal. Beliau katakan, Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan (SNLIK) 2024 mencatat tingkat inklusi keuangan nasional mencapai 80,51 persen. Hal itu meningkat signifikan 75 persen pada 2023. Namun, indeks literasi keuangan baru berada di kisaran 66 persen, hanya naik sekitar satu persen.

Kondisi tersebut menjadi pekerjaan rumah bersama untuk memperkuat edukasi keuangan, bukan sekadar memperluas aksesbdi tingkat lokal. TPKAD Kota Ambon telah menjalankan sejumlah program strategis sejak Semester I 2025, meliputi pengembangan ekonomi kreatif, penguatan UMKM termasuk penyandang disabilitas, business matching. Serta penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR), program lain mencakup penguatan bank sampah, agen laku pandai, transaksi non-tunai, kepesertaan BPJS.

img-1766012408.jpg

Hingga digitalisasi UMKM serta literasi dan inklusi keuangan dan berdasarkan monitoring OJK, seluruh program TPKAD Kota Ambon telah terimplementasi sesuai target. Rinciannya akan dipaparkan dalam rapat pleno ini. "Dari sisi makro, pertumbuhan ekonomi Kota Ambon pada Triwulan III 2025 mencapai 4,82 persen. Angka tersebut berada di atas rata-rata Provinsi Maluku yang sekitar 4,3 persen, meski masih di bawah nasional", jelasnya

Dan secara kumulatif, pertumbuhan ekonomi Ambon tercatat 4,63 persen dan diproyeksikan menembus 5 persen hingga akhir tahun. Ditopang realisasi APBD, perbaikan aktivitas ekonomi, serta dukungan APBN dan sektor jasa keuangan. Untuk sektor perbankan, Ambon menunjukkan dominasi signifikan dengan pertumbuhan kredit sekitar 5 persen. Realisasi KUR Januari–November 2025 tercatat melampaui Rp200 miliar.

Sementara pasar modal juga mengalami peningkatan jumlah investor. Aktivitas literasi dan inklusi keuangan terus diperkuat melalui berbagai program edukasi. Ke depan, OJK akan memfokuskan penguatan ekonomi dan keuangan kreatif melalui kolaborasi lintas pemangku kepentingan. “Ambon memiliki potensi dominan secara nasional, kami akan membangun ekosistem pembiayaan, edukasi dan konektivitas pemasaran pelaku usaha, dari mikro hingga besar, dengan dukungan infrastruktur pemerintah daerah,” kata Andi.

Pada awal tahun depan, OJK berencana menggelar diskusi bersama seluruh pemangku kepentingan. Untuk memetakan strategi intervensi ekonomi dan keuangan kreatif di Kota Ambon. “Melalui PPKAD, kolaborasi ini akan menjadi program konkret dan berkelanjutan, dengan Ambon sebagai penggerak utama inklusi keuangan di Provinsi Maluku,” pungkasnya. (MB-01)




Komentar

  1. Belum Ada Komentar

Tambahkan Komentar

ARTIKEL SERBA --SERBI

Lorem Ipsum is simply dummy text of ...

Nisa Rahmawati

Lorem Ipsum is simply dummy text of the printing and typesetting industry. Lorem Ipsum has been the ...

Steven

Lorem Ipsum is simply dummy text of the printing and typesetting industry. Lorem Ipsum has been the ...

Micky Zack

Lorem Ipsum is simply dummy text of the printing and typesetting industry. Lorem Ipsum has been the ...

Clara Pedirica
Kategori