Papilaya : Sangat Dukung Uji Kompentensi Pemkot Ambon, Kadis Baik Harus Dipertahankan

Ambon, Maluku bersatu.Com,-Pemerintah kota Ambon kini sementara melakukan uji kompetensi kepada sebanyak 28 ASN yang siap untuk menjadi kepala dinas. Yang kegiatannya sudah mulai berlangsung sejak Rabu (02/07/25), terkait itu peserta akan diuji oleh delapan panitia seleksi (pansel). Dimana salah satunya mantan Wali Kota Ambon, Yopy Papilaya, setelah media mintai komentar dari beliau dikatakan.

Apa yang dibuat Wali Kota Ambon Bkdewin Wattimena, merupakan satu tahapan awal di mana beliau itu memerlukan orang-orang yang kompeten di jabatan kadis. Karena Wali Kota itu ingin kepemimpinan mereka harus sukses. Maka untuk sukses di perlukan orang-orang yang baik yang mamlu dan job fit itu berbeda dengan asesmen.

Kalau jaman beta dulu asemen itu adalah langsung lelang jabatan, lalu kemudian mencari orang-orang yang cocok untuk menempati setiap jabatan. Tetapi kalau sekarang pola baru dari sistem pembinaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi itu adalah. Kepala daerah yang baru tidak boleh langsung mengganti pejabat.

Tetapi harus melakukan penilaian evaluasi kinerja kepada pejabat-pejabat yang ada ampu atau tidak, masih kompeten atau tidak. Dan kalau masih kompeten dia harus tetap dipakai di Jabatan itu tanpa melihat latar belakangnya. Lanjutnya, kalau proses sebelumnya langsung saja diangkat tanpa uji kompetensi. Apalagi kalau pada saat pilkada tidak dukung pimpinan yang jadi maka langsung main ganti saja.

Sekarang tidak bisa begitu kalau dia kompeten maka dia harus tetap dipakai, tapi kalau dia tidak kompeten walaupun dulu dia timses harus diganti. Setelah itu misalnya ini ada 28 peserta, berapakah yang masih tetap dipertahankan dan kalau misalnya ada sejumlah yang tidak kompeten barulah jabatan-jabatan itu dilelang terbuka. Siapa saja yang berminat baru diuji kompetensinya itu pola yang sekarang sistem manajemen Pembinaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi.

Hingga harapannya, yang mau diuji kompetensi ini memang kompeten dan mohon maaf, tadi pa Wali Kota sampaikan bahwa kalau memang ada yang tidak kompeten.Ya sudahlah harus parkir, tadi saya berkomunikasi dengan Wali Kota. Beliau mau selama kepemimpinannya harus berjalan sukses, orangnya mau buat yang terbaik untuk Kota Ambon.

Kalau mau buat yang terbaik, maka Wali Kota Bldewin Wattimena harus didukung juga oleh staff yang terbaik. Karena itu diperlukan adalah staf-staf yang memang terbaik. Tidak hanya paham tentang tupoksinya tetapi mampu melaksanakan tupoksi lain dan dapat melaksanakan 17 program yang merupakan prioritas dari Wattimena-Toisuts.

Sehingga sampai akhir jabatannya 17 program prioritas Wali Kota itu bisa diimplementasi oleh semua OPD. "Saat ditanya berarti sebagai mantan Wali Kota pa sangat mendukung uji kompetensi yang dibuat Wattimena-Toisuta. Oo sangat ini sebuah cara yang baik dan ini sekarang waktunya jangan menunggu terlalu lama lagi", sebutnya mengakhiri wawancara dengan pers. (MB-)