PARA SISWA BERKEBUTUHAN KHUSUS IKUT LOMBA O2SN TINGKAT PROPINSI MALUKU

Ambon,MalukuBersatu.Com,-"Marilah kita tetap bersemangat dan memupuk kebersamaan mengikuti kegiatan lomba olimpiade olahraga siswa nasional O2SN SLB tingkat provinsi Maluku. Hal ini dukung upaya pemerintah bagi proses pembelajaran dan kinerja program pendidikan untuk dilaksanakan lebih terukur tepat sasaran efektif efisien", sebut Kadisbud Maluku Dr Ir Insun Sangadji. M.Si.

Hal itu disampaikan Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Propinsi Maluku Ul Joisangandji pada saat membuka lomba Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) yang berlangsung di hotel Golden Place selama tiga hari. Lanjutnya pendidikan dituntut untuk dapat memotivasi dan mengoptimalisasi segala aspek kehidupan termasuk sumber daya manusia. Yang bermanfaat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa dan bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik.

Dan mesti beriman serta berakhlak mulia serta berkreatif , berinovasi sebagai tolak ukur keberhasilan pendidikan olahraga di sekolah luar biasa SLB. Sangat perlu dilaksanakan kegiatan lomba yang kompetitif sebagai upaya untuk menumbuhkan motivasi dan kecintaan terhadap olahraga. Maka Dinas Pendidikan dan Kebudayaan provinsi Maluku menyelenggarakan olimpiade olahraga siswa nasional O2SN bagi peserta didik berkebutuhan khusus.

"Ini sebagai ajang talenta setiap tahun di berbagai bidang dalam kerangka melakukan pembinaan berkelanjutan yang menghasilkan bidang riset dan inovasi, seni dan budaya serta olahraga. Yang senada semangat merdeka merdeka berprestasi didasarkan pada minat dan bakat", terang kadis. Dengan demikian pemerintah kini memberikan perhatian yang lebih serius kepada anak-anak berprestasi yang berkebutuhan khusus.

Mereka mendapatkan banyak manfaat untuk mengembangkan karir belajar seperti peroleh beasiswa maupun pembinaan lanjut untuk mencapai prestasi. Sebutnya, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan provinsi Maluku merupakan organisasi perangkat daerah di Maluku yang menjadi ujung tombak dalam sistem pendidikan nasional Sisdiknas. Diatur dalam undang-undang yaitu tingkatkan mutu pendidikan siswa berkebutuhan khusus.

"Olimpiade olahraga siswa nasional bagi peserta didik berkebutuhan khusus adalah sebuah ajang untuk peserta didik dari jenjang SDLB, SMPLB dan SMA LB. Prosesnya diselenggarakan secara bertingkat mulai dari daerah hingga rasional, seleksi lomba O2SN SLB tingkat provinsi Maluku yang diselenggarakan untuk mendapat peserta terbaik mewakili daerah ini di tingkat nasional", imbuhnya.

Untuk itu ada beberapa pesan yang ingin saya sampaikan bagi siswa berlombalah tanpa ada beban, kepada dewan juri, agar dapat berikan penilaian yang benar. Jangan buat mereka kecewa sebab itu akan menganggu mental mereka, kiranya perlombaan berlangsung sampai selesainya dengan lancar tertib dan sukses.

Akhirnya mewakili Kadis, Sekretaris Dinas membuka lomba O2SN SLB tingkat provinsi Maluku tahun 2024 dengan pemukulan tifa yang didampingi panitia pelaksana. Sementara itu panitia pelaksana dalam laporannya menjelaskan, kegiatan O2SN bagi peserta didik berkelanjutan bertujuan. Untuk meningkatkan kemampuan dan keterampilan gerak peserta didik, meningkatkan motivasi bahkan kecintaan pada olahraga.

Meningkatkan sikap toleransi kompetitif dan sportif peserta didik berkebutuhan khusus, dan melahirkan bibit-bibit olahragawan potensial. Selain itu 7 tim juri berasal dar dosen FKIP Unpatti, Pemprov BSI, guru olahraga dari berbagai satuan pendidikan, pegiat olahraga stasiun TVRI Ambon. Pengurus PASI Maluku, pengurus PBSI Maluku, pengurus PT MSI Maluku, guru PJOK. Untuk lomba yang diikuti lari 100 meter putra SMPLB, lompat jauh Putri SDLB, lempar turbo putra SDLB, balap kursi roda SMPLB dan SMA LB.

Kegiatan itu akan berlangsung di GOR karang panjang Ambon, untuk bulutangkis putra SMA LB GOR depan kantor PUPR Maluku, tenis meja putra SMA LB dan boci Putri SDLB di ruang serbaguna aula dan halaman kantor dinas pendidikan provinsi Maluku. Akhirnya kami menyampaikan banyak terima kasih kepada ibu Kepala Dinas dan kebudayaan provinsi Maluku atas kepercayaan diberikan panitia untuk mengelola kegiatan ini.(MB-01)