
Pemerhati Pendidikan & Mantan Kepsek Soroti Pernyataan Elvis Disebut Tidak Elok
Ambon, MalukuBersatu.Com,-Pernyataan dari salah satu mantan guru dan juga pengawas yang kini telah memasuki masa purnabakti yaitu Elvis Kolelsy disoroti para pemerhati pendidikan dan mantan Kepsek. Pada Sabtu (06/07/25) melalui telepon seluler menuturkan, pernyataan yang disampaikan Elvis dengan mengatakan soal persoalan yang terjadi salah satu SMA favorit di kota Ambon. Yang akibat pergantian Kepsek telah memicu sistim penerimaan murid baru (SPMB) itu sesuatu yang keliru.
Seharusnya sebagai orang yang sudah melalang buana di dunia pendidikan dari tahun ke tahun dan puluhan tahun, dia itu harus tahu kalau hampir seluruh anak yang dari SMP menuju ke SMA sebagian besar ingin masuk pada SMA Negeri 1. Jadi yang disebutkan kepsek baru buat pemicu itu mesti tidak boleh disampaikan karena cara itu sangat tidak elok. Apa yang disampaikan seolah-olah dia tidak pernah menjadi seorang guru.
Kami juga merasa binggung, setelah yang bersangkutan pensiun banyak yang dilontarkan ke media dengan sesuatu yang mrnurutnya. Padahal saat menjadi guru dan diangkat sebagai pengawas sampai purna bakti tidak pernah protes terkait keberadaan penerimaan siswa maupun hal lainnya. Sebagai pemerhati dan mantan kepsek kami ingin sampaikan untuk Elvis Kolelsy berikanlah pernyataan yang membangun dan mendidik.
Sebab siapapun dia sebagai pimpinan sekolah mereka mengambil kebijakan itu berdasarkan aturan yang diturunkan baik dari Kemendasmen dan Dikbud. Haruslah dirinya berkoordinasi lebih dulu sebelum berikan pernyataan yang membuat jadi polimik ditengah-tengah masyarakat. Dikatakan ada sejumlah guru guru yang mengatakan pergantian kepsek SMA N 1 itu dengan sebutan Plh.
Padahal itukan Plt selain itu katanya pimpinan Plh lama telah hampir satu tahun yang terjadi jann tidak seperti itu. Banyak yang disebut tidak benar haruslah mantan guru dan pengawas miliki wawasan luas. Sampaikan sesuatu ke publik haruslah yang tepat agar tidak terjadi perdebatan di ruang publik. Melalui pemberitaan ini kami sampaikan Elvis haruslah menghargai dirinya sebagai mantan pendidik dan juga pengawas. (MB-01)
Belum Ada Komentar