
SMA N 13 Ambon : Gelar MPLS, Bangun Budaya Positif Menuju Generasi Cerdas & Berakhlak Mulia
Ambon,MalukuBersatu.Com,-Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) merupakan kebijakan pemerintah pusat melalui Kemendikmen bertema ramah. Dilakukan seluruh sekolah di Indonesia termasuk Maluku, terkait MPLS saat media ini mewawancarai Kepsek Achmad Soleman. Diarahkan ke ketua panitia MPLS Rusmini Rafany Spd, kepada media ini menyatakan.
Harus ini Jumaat (17/07/25) MPLS telah memasuki hati ke-empat, kami melaksanakannya sesuai dengan silabus yang termuat dalam juknis. Dan materi terbagi dua pilihan dan wajib, yang didalamnya penerapan 7 kebiasaan anak Indonesia hebat. Yang diedukasi secara positif untuk mengembangkan kondisi pembelajaran yang ramah, nyaman dan mengembirakan.
Sehingga siswa pada saat masuk ke SMA Negeri 13 Ambon dia tidak terkesan kaku tetapi senang dan bergembira. Sesuai dengan tema MPLS ramah dan SMA N 13 Ambon miliki sub tema yaitu "membangun budaya positif di sekolah menuju generasi cerdas dan berakhlak mulia". Kami berharap tema umum dari MPLS ramah, mudah-mudahan, dapat rubah perilakua anak menjadi ramah.
Mereka harus bertanggung jawab hingga bisa tercipta lingkungan baik dan juga masing-masing anak miliki kesadaran. Lanjutnya menyangkut materi yang diberikan antara lain visi-misi, Wiyata Mandala, tata tertib sekolah. Berbagai program sekolah, sarana prasarana dan penguatan menyangkut pendidikan karakter yang disampaikan Kepala sekolah. Lanjutnya, pengenalan fasilitas sekolah bagi siswa.
Agar murid memahami dan mengetahui apa saja bangunan yang ada pada SMA Negeri 13 Ambon, selain itu acara perkenalan antara siswa dengan siswa. Siswa dengan guru dan seluruh komponen yang ada dilembaga ini. Selanjutnya ada pe. Betisn materi empat pilar, anti kekerasan dan bullying. Alhamdulillah semua sampai hari ketiga berjalan dengan baik. Tambahnya ada materi baik libatkan dari Dinas pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak.
Dan kepala dinas sendiri yang sampaikan materi itu suatu penghormatan dan kebanggaan bagi kami. Ada lagi materi antisipasi nafza, seharusnya melibatkan Dinas Pendidikan dan BNN. Tapi karena saya telah ikut bimtek sebagai salah satu duta narkoba, hingga saya ditemani guru BK bantu menyampaikan meskipun mungkin belum secara komprehensif seperti BNN. Juga hadirkan dinas kesehatan provinsi Maluku untuk narkoba.
Kedepan kepala sekolah akan membuat SK anti narkoba, saya dan guru BK sebagai koordinator Insyaallah kami akan membuat tim supaya kita mengantisipasi sebelum ada tindakan penyalahgunaan narkoba dilingkungan pendidikan. Saat disampaikan Kadis sangat berharap ditahun ajaran baru sekolah bisa mengantisipasi terjadi tawuran antar siswa baik sesama dalam lingkungan ataupun menyebar keluar.
SMA N 13 Ambon miliki materi MPLS tubuhkan karakter murid yang nara sumber guru senior bimbingan konseling. Sangat miliki pengalaman dibidangnya hingga apa yang diharapkan kadis itu telah secara terperinci disampaikan kepada siswa. Ditegaskan jauhkan diri dari tindakan kekerasan dalam bentuk apapun karena akan dikenakan sangsi.
Dan langkahnya siswa ditegur wali kelas seandainya tidak dengar kami teruskan ke Kepsek. Namun beliau tidak langsung memutuskan hukuman tetapi panggil orang tua untuk membuat komitmen. Kalau murid yang bersangkutan tidak bisa ditegur maka dijatuhkan tindakan kedisiplinan dari 1000 Siswa mending satu siswa menerima sanksi berat.
Mengakhiri komentarnya, sebagai wakil kepala sekolah bagian kesiswaan dirinya menuturkan, sangat berterimakasih kepada kepsek yang selama ini telah memberikan perhatian terbaik kepada kami dewan guru. Kepsek sangat penuh tanggungjawab berikan bimbingan kepada kami untuk menjadi guru yang baik bagi peserta didik. Bahkan disetiap kegiatan besar kepsek serahkan tanggungjawab kepada kita untuk ditangani.
Sementara itu Kepsek Achmad Soleman yang sangat akrab bdengan pers itu menambahkan, kegiatan MPLS yang ksmibtitik beratkan kepada moral untuk berkarakter yang baik. Selanjutnya sebagai pimpinan sekolah wakili dewan guru sangat berterkmdkasih kepada Dikbud Maluku yang kini dipimpin James Leiwakabesy bersama pejabat dan staf.
Karena telah terbangun kerjasama yang baik hingga akan memasuki tahun ajaran baru 2025-26. Kiranya kita terus terbangun kerjasama untuk tingkatkan mutu pendidikan demi Maluku pung bae.(MB-01)
Belum Ada Komentar