Pj Buru Salampessy Himbau Masyarakat Buru Sementara Jangan Makan Ikan
Ambon,MalukuBersatu.Com,-Terkait dengan kasus konteiner yang dibawa Km Doloronda yang berisikan obat-obat terlarang dipelabuhan Namlea. Hingga menyebabkan diseputaran ikan-ikan kabupaten Buru mati dengan jumlah ratusan ekor. Kemarin Rabu 29/03/23) saat dikonfirmasi ke Pj Buru Jalaludin Salampessy saat kegiatan F OPD Bapenda menyatakan. Pas kejadian tersebut pada Selada (28/03/23) dirinya sedang berada dikota Ambon. Namun telah mendapat laporan dari Kepala Dinas (Kadis) Perikanan Buru Ufairah Bin Thahir. Menyangkut kasus yang terjadi tersebut yang mana kapal Pelni Doloronda mengangkut barang yang membahayakan.
Hingga telah diinformasikan kepada masyarakat seputar pantai pesisir Desa Namlea dan sekitarnya untuk sementara ini tidak mengkonsumsi ikan yang ditemukan mati. Sebab untuk diketahui ratusan ikan yang mati di pesisir pelabuhan Namlea akibat kontener yang berisikan obat-obat terlarang saat akan merapat ditepi pelabuhan Namlea. Pada, Selasa (28/3/2023) sekitar pukul 04.00 Wit. Dari Tujuan Makassar menuju Namlea itu terputus dan terjatuh di pelabuhan Namlea yang membuat ratusan ikan dan biota lainnya mati
“Saya himbau kepada masyarakat di pesisir pelabuhan Namlea, bahwa mencermati insiden terjatuhnya kontener yang dicurigai adanya barang berbahaya. Sehingga menyebabkan ikan-ikan disekitar pantai Namlea dan sekitarnya, mati”jelas Salampessy. Untuk itu dirinya berharap kepada masyarakat untuk tidak mengkonsumsi ikan yang mati terapung", harapnya. Masyarakat diminta tidak mengkonsumsi ikan yang ditemui mati terapung di sekitar lokasi kejadian tersebut,” tegasnya.
Penegasan ini dilakukan untuk mencegah terjadinya hak-hal yang tidak diinginkan akibat mengkonsumsi ikan-ikan yangtelzh mati tersebut. Sambil menunggu informasi selanjutnya dari pihak yang sedang menindaklanjuti ” ujarnya. (MB-02)
Belum Ada Komentar