Plt Sekot Pimpin Upacara Hari Kesaktian Pancasila
Ambon,MalukuBersat.com,–Pemerintah Kota Ambon mengelar Hari Kesaktian Pancasila yang jatuhnya pada Selasa (01/10/24) dihalaman belakang yang bertindak sebagai pimpinan upacara Plt Sekretaris Kota Ambon, Robby Sapulette. Dikarenakan bersamaan dengan perayaan tersebut maka Pj Walikota Boy Kaya sementara berada diluar daerah. saat memberikan pengarahan pada apel bersama memeringati Hari Kesaktian Pancasila menyatakan. Plt menyatakan sekarang ini kami sudah berada di triwulan terakhir.
Pemerintah Kota Ambon terus berupaya menjaga postur APBD, hingga sampai bulan Desember 2024, agar berbagai program kerja dapat terlaksana dengan baik. Lanjutnya, guna menjaga kestabilan APBD hingga akhir tahun, maka salah satu langkah strategi yang perlu dilakukan adalah mengendalikan APBD agar seimbang antara belanja dan pendapatan.
“Sudah barang tentu bahwa kegiatan-kegiatan yang sudah tidak bisa berjalan lagi, menyatakan boleh berjalan di bulan pertama, kedua dan ketiga tapi sampai sekarang belum berjalan, berarti kita memasukkan APBD 2025,” kata Sapulete. Dijelaskan, apabila dipaksakan untuk melakukan kegiatan yang bersifat fisik, maka akan berpengaruh pada kualitas.
“Pekerjaan- pekerjaan kalau kita paksakan musti jalan saat ini, akan mempengaruhi kualitas pekerjaan itu sandiri. Karena itu bersifat fisik itu kita geser ke anggaran tahun 2025.
Hanya yang kita izinkan itu perencanaan,” jelasnya.
Selain itu Sapulette menegaskan, tertundanya kegiatan yang bersifat fisik juga dilakukan sebagai upaya mencegah adanya utang daerah. Hal itu disebabkan, hingga saat ini pemerintah Kota Ambon masih terus melakukan pelunasan utang daerah tahun 2023.
“Kalau kita mau memaksakan semua harus jalan, otomatis tidak akan mencapai kualitas kerja, dan pak Pj. Walikota sudah tidak mau lagi kita meninggalkan utang,”ungkapnya.
Diakuinya, saat ini pemerintah Kota Ambon juga memiliki tugas besar yakni Pemilukada 2024, dan anggaran yang bersumber dari APBD itu terbatas. Sehingga perlu adanya kebijakan strategi salah satunya dengan tertundanya kegiatan yang bersifat fisik. Dirinya juga mengaku akan melakukan tindakan perjalanan dinas, sehingga anggaran tersebut dapat dimanfaatkan untuk kegiatan lain yang juga membawa dampak positif bagi kota ini kedepannya.
“Jadi perjalanan dinas itu kalau hanya bisa dua orang, kenapa harus empat dan lima orang? ya kan efisiensi, supaya kebutuhan yang lain bisa kita penuhi, karena untuk membayar dana ADD, dan TPP bagi pegawai itu harus kita selesaikan sampai dengan Desember 2024,”tutupnya.(MB-01))
Bagikan:
Belum Ada Komentar