ARTIKEL POPULER

Raja Nalahia : Dikukuhkan Lewerissa & Vanath Sebagai Pimpinan Adat Maluku, Kobarkan Semangat Pattimura

Raja Nalahia : Dikukuhkan Lewerissa & Vanath Sebagai Pimpinan Adat Maluku, Kobarkan Semangat Pattimura

Ambon,MalukuBersatu.Com,–Pada acara pengukuhan dua pimpinan Maluku yang menerima mandat dari para Latupati pada Rabu (14/05/25). Untuk menjadi pimpinan adat di bumi Raja-raja, media berkesempatan untuk wawancarai salah satu Raja dari negeri anyo-anyo Nusalaut yaitu Frangky Leiwakabessy. Dimana negeri ini negeri Nalahia juga merupakan asal dari Gubernur Maluku Hendrik Lewerissa. Dengan penuh sangat kekeluargaan Raja menyatakan.

img-1747260789.jpg

Kehadiran kami para pimpinan dari negeri-negeri  adat di tanah datuk-datuk ini, untuk berikan dukungan kepada Gubernur Maluku Hendrik Lewerissa sebagai Upu Latu Maluku. Dan Wakil Gubernur Abdullah Vanath sebagai Patti Maluku, kami sangat bersyukur acara dapat berlangsung sakral dan penuh hikmah. Katong semua menyatuh hati berikan dorongan kepada dia pimpinan Maluku untuk bangun Maluku juga berdasarkan adat.

Selanjutnya disebut pengukuhan juga bertepatan dengan satu moment bersejarah yaitu hari Pattimura, hingga kami menaruh harapan besar kepada kedua pimpinan. Untuk terus kobarkan semangat kapitan Pattimura, pemerintah miliki  peran untuk berikan pemahaman kepada masyarakat Maluku betapa gigihnya Kapitan Pattimura yang bernama Thomas Matulessy berjuang gunakan bambu runcing untuk halau penjajah dari tanah Maluku.

img-1747261071.jpg

Sembari diingatkan adalah pahlawan wanita negeri Nusalaut Christina Martha Tiahahu, lanjutnya  menyangkut rasa persaudaraan yang tinggi. Leiwakabessy menekankan pentingnya momentum perayaan Hari Patimura sebagai pemicu semangat bagi seluruh anak Maluku. Kami sangat menghargai dan mengharapkan bahwa dengan adanya peringatan Hari Pahlawan Patimura.

Kita dapat mengajak generasi tua dan muda untuk melihat tanggung jawab bersama terhadap negeri-negeri ini. Disebut  perjuangan sejarang tidak lagi secara fisik seperti zaman dahulu, melainkan bagaimana menciptakan perubahan dan meningkatkan peran  masyarakat Maluku dalam pembangunan. Hidup saling baju sayang jauhkan diri dari tindakan kekerasan sebab kating samua orang basudara.

img-1747261362.jpg

Beliau berharap agar Pemerintah Daerah tidak tinggal diam, tetapi turut berkontribusi nyata dalam pembangunan Maluku dan Maluku Tengah. Terutama di daerah-daerah kepulauan seperti Nusa Laut dan lainnya. Menurutnya, kontribusi haruslah berdampak langsung pada peningkatan kesejahteraan masyarakat. “Kami sebagai anak daerah, anak pulau, sangat berharap adanya perhatian lebih dari pemerintah.

Peringatan Hari Patimura ini menjadi semangat untuk kita semua, khususnya anak-anak muda, untuk bangkit dan mengambil peran dalam membangun negeri,” tutur mantan pensiunan dari Dinas PUPR tersebut. Dalam kesempatan yang sama, tokoh adat juga menyampaikan bahwa pengangkatan seorang Gubernur sebagai anak adat merupakan bentuk penghargaan terhadap pemimpin yang memiliki perhatian besar terhadap daerah.

img-1747261522.jpg
Peringatan Hari Patimura kali ini menjadi refleksi perjuangan masa lalu dan panggilan untuk masa depan—khususnya bagi generasi muda Maluku yang diharapkan mampu membawa semangat kepahlawanan dalam wujud nyata pembangunan dan pelestarian nilai-nilai adat.(**)


Komentar

  1. Belum Ada Komentar

Tambahkan Komentar

ARTIKEL SERBA --SERBI

Lorem Ipsum is simply dummy text of ...

Nisa Rahmawati

Lorem Ipsum is simply dummy text of the printing and typesetting industry. Lorem Ipsum has been the ...

Steven

Lorem Ipsum is simply dummy text of the printing and typesetting industry. Lorem Ipsum has been the ...

Micky Zack

Lorem Ipsum is simply dummy text of the printing and typesetting industry. Lorem Ipsum has been the ...

Clara Pedirica
Kategori