SADALI IE : ASN TIDAK BOLEH BERPOLITIK PRAKTIS, SAMBUT PESTA DEMOKRASI PENUH KEGEMBIRAAN
Ambon,MalukuBersatu Com,-Pj Gubernur Maluku Dadali Ie, Jumaat (20/09/24) kepada pers dikantor Gubernur selesai apel Akbar kenetralan ASN, kepada belasan wartawan menyatakan. "Saya baru selesai apel dengan ASN dan membacakan aklumat dan komitmen ASN menghadapi pesta demokrasi. Lanjutnya Pilkada adalah pesta demokrasi yang berlangsung lima tahun sekali. kalau kita berbicara tentang pesta semua orang harus bahagia tidak ada cerita pesta itu orang sedih", Sadali Ie yang sangat akrab dengan pers.
Sebutnya, karena namanya pesta demokrasi makanya kami mengajak ASN dan seluruh masyarakat Maluku harus bergembira dalam melaksanakan pesta. Disisi lain kami minta kenetralan ASN itu penting, sebagai aparatur sipil negara undang-undang 20 juga telah mengisyaratkan ASN tidak boleh terlibat politik praktis. ASN diberikan hak pilih dan itu dapat diwujudkan nanti ketika dia berhadapan dengan kertas suara di bilik suara untuk nyatakan sikap politiknya.
Untuk itulah Pilkada itu disebut adil, jujur, ketika kita berhadapan dengan surat suara dalam bilik suara dan pilih berdasarkan hati nurani tidak boleh ada paksaan. "Kami yakin dengan apel yang dilaksanakan dan dikatakan tidak boleh terlibat politik praktis mereka telah paham. Kami telah mintakan untuk seluruh ASN mesti menjadi perekat bangsa, ASN harus mengambil posisi abdi negara dan abdi masyarakat.
Mesti mengkanter berbagai Isyu-isyu yang memecah bela persatuan dan kesatuan antara sesama kita. Bagi ASN yang terlibat politik praktis ada sangsi itu telah ada di UU yang mengatur semua itu kalau ada terbukti pasti kena sangsi. Makanya saya himbau seluruh pimpinan OPD untuk mengontrol kan tidak mungkin Beta bisa kontrol semuanya. Hingga OPD diminta kontrol, sembari sebut tadi telah diadakan penandatangan yang melibatkan eselon dua dan tiga.
Ada lagi jabatan fungsional, tenaga honorer P3K juga dilibatkan itu sebagai wujud komitmen aparatur negara di lingkup pemerintah provinsi. Untuk menegakkan disiplin dan tidak terlibat dalam politik praktis. Lanjutnya, menjelang Pemilukada siapapun terpilih itu adalah pilihan rakyat kami menghimbau seluruh masyarakat Maluku pada hariannya menggunakan hak pilih. Karena makin banyak presentasi pemilih dalam menyalurkan hak pilih menghasilkan pemimpin yang kapibel.
Sebab semua yang mencalonkan diri adalah putra-putra terbaik provinsi Maluku karena telah memenuhi segala persyaratan yang ditetapkan oleh penyelenggara dalam hal ini KPU. Sebagai peserta pemilu sebagai calon pemimpin di daerah ini baik gubernur bupati Walikota. Seluruh para calon itu adalah putra-putar terbaik siapa yang dipilih itu adalah hati rakyat yang memilih. Makin banyak yang menyalurkan hak pilih makin kapibel orang yang dipilih.
Harapkan saya Pilkada ini adalah pesta kalau kita bicara pesta semua masyarakat Maluku harus bergembira pada hari H. Bergembira itu dibuktikan dengan yang sudah memiliki hak pilih harus ke TPS berikan hak suara , dengan cara itu berarti makin kapibel pemimpin yang terpilih karena keterwakilan suaranya. Jangan golput mari kita ramaikan pesta demokrasi ini dengan tetap menjaga persaudaraan dalam bingkai orang bersaudara, ale rasa beta rasa.
Sesuai pesan para leluhur yaitu potong dikuku rasa didaging, sagu salempeng dipatah dua, ini filosofi yang dibangun oleh para leluhur. Kantong harus jaga itulah perbedaan Maluku dengan propinsi lain karena katong terikat dengan pegangan hidup orang-orang tertua yang katong pegang sampai sekarang sehingga tidak ada lagi disebut Pilkada berkaitan agama Sara. Ada hoax di media sosial yang mengkambing hitamkan, memojokan Pasangan calon biar saja rakyat yang memilih dengan hati nurani", tutup Sadali.(MB-01)
Belum Ada Komentar