SANGADJI : SISWA DI PROPINSI MALUKU .MESTI TAMAT BELAJAR UNTUK PEROLEH IJAZAH

Ambon,MalukuBersatu.Com,-Untuk memberikan perhatian serius kepada peserta didik terkait dengan ketentuan proses pendidikan terakhir pada tingkat SD,SMP, SMA/SMK. Dimana s etelah mengakhiri pendidikan yang paling penting harus memiliki tanda kelulusan dalam hal ini ijazah. Terkait itu kepada pers Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Maluku, Dr.Ir.Insun Sangadji.M.Si., menghimbau. Bagi semua Kepala sekolah dan Dewan Guru yang ada di Provinsi Maluku termasuk agar semua Siswa setelah berhasil lulus harus diberikan ijasah pada smeteka masing-masing.

Hal itu disampaikan pada Rabu (17/05/23) kepada media diruang kerjanya lebih lanjut kadis yang juga dosen senjata itu sebutkan. Sebab ijazah itu sangat penting hingga setiap peserta didik yang telah lulus harus dibekali dengan ijazah, tidak boleh ada anak yang memiliki ijazah. Dirinya juga berharap disetiap satuan pendidikan terutama bagi suswa yang siap mengakhiri pendidikan. Disarankankepala sekolah serta para guru untuk melakukan pendampingan yang serius agar siswa dapat lulus dan memperoleh tanda belajar tamat.

“Kalau bisa para pendidik menjumpai siswa dengan mendatangi rumahnya dan menjumpai siswa serta orang tua, berkomunikasi demi keberhasilan peserta didik”, harapnya. Lebih lanjut Sangadji katakan harapan pemerintah semua anak Indonesia harus dapat pendidikan dan memiliki ijazah”, tulisnya. Seandainya semua peringatan sudah disampaikan oleh kepala sekolah dan wali kelas serta dewan guru. Namun s3mua hasilnya berpulang otu pada peserta didik itu sendiri karena penetuan akhir ada pada mereka.Kalau malas hadir di sekolah dan tidak membuat tugas-tugas dari para guru bidang studi berarti mereka tidak ingin maju dan berprestasj bermain lagi tamat belajar untuk masa depan mereka. Dan Ternyata ada juga anak yang tidak hadir ke sekolah, tidak mengikuti ujian akhir untuk kelulusan mereka. Dari hasil evaluasi ditemukan pada setiap sekolah didapati ada satu sampai dua dan tiga orang anak didik sepeeti itu maka mereka di nyatakan tidak lulus.

Sangadji menyatakan bagi yang tidak lulus pada tahun pelajaran ini, dia harus mengulang pada tahun pelajaran yang baru dan jika benar Anak tersebut tidak mau mengulang juga. Maka akan di usahakan dia bisa mengikuti paket C yang diselenggarakan Dinas Pendidikan Provinsi Maluku, agar semua anak yang ada di provinsi Maluku termasuk tanda kelulusan akhir baik SD, SMP dan SMA sederajat,” tutup Sangadji.(MB-01)