
Selfinus Kainama Terhanyut Dengan Sambutan Masyarakat Saka Mese
Ambon, MalukuBetsatu.Com,-Setelah kurang lebih 10 hari kedua pimpinan Bupati-Wakil Kabupaten Seram. Bagian Barat ( SBB) ada dalam proses pemantapan di Magelang. Untuk menyiapkan diri jadi pemimpin sesuai kebijakan pusat. Kini Bupati Serem Bagian Barat Ir Asri Arman dan Wakil Bupati Selfinus Kainama kembali ke tanah tumpah darah Saka Mese. Mereka berdua diterima dengan budaya penuh hikmah dibarus nuansa budaya yang sakral.
Mantan kepala sekolah SMA itu tak kuasa menahan air mata, karena beliau adalah putra asli Negeri Kamarian, Amalohi.Selanjutnya pa Nus yang biasa disapa melihat begitu besarnya perhatian masyarakat dengan mengkidungkan lagu bahasa daerah yang bukan hanya sekedar lagu. Tetapi terhenyak mengingat sejarah dan identitas yang begitu dekat di hatinya buat suasana sangat penuh haru.
Dimana arti dari semuanya itu dengan disambut tari Somba Upu merupakan Doa dan harapan untuk Pemimpin Baru. Sesuai informasi yang diterima media ini sangat menegangkan. Tari Somba Upu dikenal sebagai suatu penghormatan dengan nilai spiritual dan filosofis mendalam. Bahkan gerakan itu merupakan doa penghargaan dan harapan masyarakat, dengan adanya pemimpin yang mereka percayai.
Setiap bait lagu memilikkmakna bukan hanya melodi, tetapi doa dipanjatkan kepada Tuhan, leluhur sehingga kepemimpina baru diberikan kebijaksanaan. Dan keberkahan dalam mengemban tugasnya bagi kemakmuran Seram Bagian Barat. Yang membuat momen ini semakin berkesan adalah masyarakat serahkan satu anakan pohon sagu kepada Bupati dan Wakil Bupati.
Dimana itu merupakan tradisi Maluku bukan sekadar tanaman, tetapi simbol kehidupan yang terus berlanjut. Tujuannya orang Saka Mese menitipkan kepemimpinan kepada meduanya. Agar dapat tumbuh kuat seperti pohon sagu. Diberikan perlindungan dan menjadi sumber kesejahteraan bagi semua rakyatnya. Melihat semua yang masyarakat Kabulatenn Seram Bagian Barat biking.
Wakil Bupati menuturkan. “beta terharu hingga berlinang air mata karena yang terjadi sangat luar biasa. Sebagai anak negeri, betul makna lagu Somba Upu itu berarti buat anak SBB. Apalagi, kami diberikan simbol satu pohon sagu yang luar biasa artinya. Beya dan Pak Bupati dikepercayaan untuk menanam, tumbuh menjadi sumber kehidupan bagi semua orang,” ujar
Kainama dengan suara bergetar usai prosesi penyambutan sebut apa yang kami maknai dari peristiwa penyambutan yaitu. Sebagai pemimpin kami menanam dan menyiram. Dalam artian masyarakat berikan kepercayaan dan memastikan kesejahteraan tumbuh subur di seluruh pelosok SBB dengan pertolongan Tuhan Yang Maha Esa.
Kini saatnya Ir. Asri Arman dan Selfinus Kainama membuktikan bahwa mereka bukan hanya menerima sambutan dari masyarakat yang begitubsaktal. Tetapi dengan tekad yang kuat untuk mewujudkan perubahan di Kabupaten Seram Bagian Barat siap buat yang terbaik untuk masyarakat. Lebih lanjut kami mohon doa restu karena kami tidak. Bisa berjalan tanpa doa dari orang basudara. (MB-01)
Belum Ada Komentar