Tualeka : Desa Ema Dijadikan Pilot Projek Pemerintah Untuk Desa Ramah Anak
Ambon,MalukuBersatu Com,-Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Propinsi Maluku, pada Sabtu(29/06/24) melakukan kegiatan. Sosialisasi peningkatan partisipasi perempuan di bidang politik hukum sosial dan ekonomi. Kepada warga masyarakat di Desa Ema yang terwakili sebanyak 10 peserta, Kepala Bidang Kualitas hidup perempuan dan Keluarga, Maimunah Tualeka mengatakan. Wakili kepala dinas P3A, Husen Mandati buka untuk membuka kegiatan.
Sebelum sampaikan sambutan kepala dinas P3A, Tualeka mohon maaf atas ketidak hadiran kadis tetapi kadis sampaikan salam untuk majukan kwalitas perempuan dan anak di desa Ema. Selanjutnya yang dihormati ibu Raja Ema, dinas P3A Kota, ketua forum Puspa dan pengurus, perangkat desa dan peserta sosialisasi. Sangat berbahagia hadir ketemu semua dan lebih lagi kader perempuan dan anak desa Ema
Salam sehat dan salam sejahtera, kami buat pertemuan ini dengan sebutan sapa yaitu "sahabat perempuan dan anak", kita patut bersyukur kehadirat Tuhan yang maha esa atas berkenaannya sehingga bisa bertemu di desa Ema yang luar biasa. Kegiatan sosialisasi peningkatan partisipasi perempuan di bidang politik hukum sosial dan ekonomi sangat perlu kami dari dinas P3A buat untuk berikan motivasi bagi kaum perempuan dapat berkarya dan berinovasi.
Lanjutnya, untuk saat ini, kita mintakan 10 Kader bisa sama-sama melihat Isyu perempuan dan anak, dimana kita mulai sentuh dari paling bawah negeri kecamatan kabupaten provinsi dan pusat. Alhamdulillah hari ini semua ketemu mudah-mudahan keadaan ini akan terbawa sepanjang hidup kita sekalian. Sebutnya melatarbelakangi kegiatan ini kita tahu bahwa kini populasi perempuan untuk semua struktur penduduk kita perempuan dan laki-laki itu sudah sangat mendekati seimbang.
Dan mungkin seperti itu juga perempuan yang ada di desa Ema, untuk diketahui struktur penduduk perempuan dan anak diprovinsi Maluku kurang lebih 69, 2 persen. Dalam kegiatan ini kita akan melihat potensi Perempuan dan anak dari segi positif maupun potensi negatif. Dimana akan merupakan kunci untuk kita kembali berupaya sejahteraan perempuan dan anak. Diposisikan sebagai satu kekuatan penting untuk masa depan yang menanti didepan.
Dan paling jadi perhatian Dinas P3A itu dimulai dari negeri, karena dari negeri kita akan temukan berbagai permasalahan dan disitu juga kita akan temukan solusinya. Lebih lagi dengan sendirinya kita akan berkontribusi secara berjenjang untuk bisa capai bagaimana kesetaraan dan keadilan gender itu di Maluku dan Indonesia. Lanjutnya dikatakan, perlindungan anak dan kesetaraan gender juga merupakan agenda besar
Dan melalui kegiatan ini mungkin membantu ibu raja dalam menunjang kerja desa terutama dari segi perempuan dan anak capaian -capaian itu yang kita akan sama-sama akan dapat. Sehingga Raja dan pemerintah desa akan buat program jangka panjang maupun pendek, bertolak dari i lima Isyu yang akan dibawakan. Yaitu terkait kewirausahaan, perempuan dan anak, masalah keluarga, tumbuh kembang anak karena kita menuju pada generasi emas.
Kita akan sama-sama melihat perkembangan perempuan dan anak sampai pada kerja anak itu adalah lima insyu besar yang kita tuangkan hari ini. Dari sosialisasi ini dengan berbagai paparan yang disampaikan para nara sumber dari Dinas P3A dan Forum Puspa. Nantinya akan dijadikan rekomendasi kepada raja yang bisa tuangkan dalam program desa kedepan.
Dan itu butuh kesepakatan kita bersama olehnya saya tidak panjang lebar lagi, tetapi ingin sampaikan tidak serta Merta desa ini kami ambil ikut keinginan dari dinas. Ini ditentukan sesuai dengan SK Gubernur Maluku, dikeluarkan tahun 2023 kemarin ada dua desa yang diambil, desa Ema dan Hative Kecil jadikanan pilot projek pertama untuk Ambon. Yang dijadikan sebagai desa ramah anak dan peduli anak dengan.
Demikian pada kesempatan yang berbahagia ini saya wakili kadis membuka kegiatan Sosialisasi peningkatan partisipasi perempuan di bidang politik hukum sosial dan ekonomi. Kepada warga masyarakat desa Ema dengan mengucapkan syukur alhamdulillah Tuhan yang maha kuasa kegiatan ini dibuka secara resmi.(MB-01)
Belum Ada Komentar