ARTIKEL POPULER

Untuk Penguatan Sektor Keuangan OJK Lakukan Integritas Pelaporan

Untuk Penguatan Sektor Keuangan OJK Lakukan Integritas Pelaporan

Jakarta,MalukuBetsatu.Com,-Sesuai dengan siaran pets yang masuk ke media ini pada Selasa (04/03/25), Otoritas Jasa Keuangan (OJK) berkolaborasi dengan Bank Indonesia (BI). Selain itu Lembaga Penjamin Simpanan (LPS), Kementerian Keuangan (Kemenkeu), asosiasi profesi bidang Governance, Risk, and Compliance (GRC). Dan asosiasi terkait lainya terus mendorong penguatan integritas pelaporan keuangan.
img-1741129507.jpg
Terutama i sektor jasa keuangan melalui penerapan Internal Control Over Financial Reporting (ICoFR), 
demikian disampaikan Ketua Dewan Audit OJK Sophia Wattimena. Dalam sambutannya pada acara Forum Penguatan Governance, Risk, and Compliance (GRC). Dengan tema yang diusung “Penerapan Internal Control over Financial Reporting dalam rangka Penguatan Sektor Jasa Keuangan”. Yang diselenggarakan secara hybrid pada Kantor OJK, Jakarta, Senin (03/03/25.

“Tujuannya cegah praktik window dressing, OJK telah keluarkan Nomor 15 Tahun 2024 tentang Integritas Pelaporan Keuangan Bank. Yang fokus pada penguatan penerapan tata kelola dan pengendalian internal dalam proses pelaporan keuangan bank melalui penerapan Internal Control over Financial Reporting (ICoFR),” kata Sophia. ICoFR sendiri menurut World Bank didefinisikan sebagai proses mencegah dan mendeteksi risiko salah saji.
img-1741129527.jpg
Laporan keuangan melalui identifikasi risiko pada proses bisnis transaksi suatu entitas. Sophia sampaikan OJK secara terus meningkatkan sinergi dan kolaborasi dengan kementerian, lembaga, dan asosiasi profesi di bidang GRC mewujudkan stabilitas sistem keuangan. Di sisi internal OJK, saat ini sedang kembangkan peta jalan untuk implementasi ICoFR dalam proses penyusunan laporan keuangan OJK.

Kedepan diharapkan implementasi ICoFR ini dapat meningkatkan stakeholder confidence bagi seluruh sektor jasa keuangan. Dikesempatan itu hadir dalam diskusi panel Deputi Komisioner Audit Internal Manajemen Risiko dan Pengendalian Kualitas Hidayat Prabowo. Praktisi ICoFR Nawal Nely, Direktur Manajemen Risiko PT Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk Agus Sudiarto.
img-1741129539.jpg
Dan VP Budgeting Planning & Control PT Pertamina (Persero) Palti Ferdrico T.H. Siahaan. Serta dihadiri oleh perwakilan BI, LPS, Kemenkeu, asosiasi profesi bidang GRC dan asosiasi terkait lainya. Melalui kegiatan ini diharapkan dapat terus memperkuat sinergi dan kolaborasi bersama kementerian, lembaga, dan asosiasi profesi di bidang GRC. Agar dapat memperkuat governansi dan penegakan integritas di Sektor Jasa Keuangan Indonesia .Menuju penyelenggaraan Risk & Governance Summit (RGS) Tahun 2025.(Mb-01)


Komentar

  1. Belum Ada Komentar

Tambahkan Komentar

ARTIKEL SERBA --SERBI

Lorem Ipsum is simply dummy text of ...

Nisa Rahmawati

Lorem Ipsum is simply dummy text of the printing and typesetting industry. Lorem Ipsum has been the ...

Steven

Lorem Ipsum is simply dummy text of the printing and typesetting industry. Lorem Ipsum has been the ...

Micky Zack

Lorem Ipsum is simply dummy text of the printing and typesetting industry. Lorem Ipsum has been the ...

Clara Pedirica
Kategori