
WALI KOTA : MINTA PARA TUKANG PARKIR LIAR HENTIKAN KEGIATAN, AKAN DIPROSES HUKUM
Ambon,MalukuBersaru.Com-,Setelah penertiban yang dilakukan oleh Pemerintah Kota Ambon dibawah kepemimpinan Wali Kota Bodewin M. Wattimena. Lokasi pasar Mardika benar-benar sangat terbaik, namun terjadi parkir liar yang resahkan warga Kota Ambon. Dan tidak hanya di pasar tetapi dibeberapa lokasi lainnya, hingga Wali Kota banyak menerima laporan masyarakat dimana kegiatan yang dilakukan cukup meresahkan.
Terkait masukan masyarakat, pada Minggu (18/05/25) dirinya mengambil langkah melalui media sosial mengatakan. Bagi seluruh masyarakat Ambon, terutama oknum-oknum yang manfaatkan cara tidak benar melakukan pungutan liar atau parkir- parkir ilegal. Tolong dihentikan kegiatan tidak benar tersebut sebab kalau tidak maka Pemerintah Kota Ambon akan mengamnil langkah tegas.
Para tukang parkir liar akan kami proses sesuai dengan ketentuan yang berlaku, lanjut orang nomor satu ditubuh Pemerintah Kota Ambon itu. Di Minggu ini saya sudah mintakan tim saber pungli turun lokasi, diantaranya Pemkot, TNI/Polri, Kejaksaan Negeri Ambon dan unsur lainnya. Akan turun melakukan rasia terhadap pungli liar di kota Ambon. Saya sampaikan lewat media sosial dan juga pada media masa koran maupun on line.
"Kami telah memberitahukan dan mengingatkan saudara-saudara sekalian pada waktunya yang masih melakukan hal yang sama. Seandainya saat petugas turun dan menindak jangan salahkan Pemerintah karena parkir liar tidak dibenarkan. Hingga akan di tindak sesuai hukum yang berlakuberlaku", tandasnya. Kami berharap kebijakan pemerintah di dukung oleh seluruh warga kota Ambon.
Supaya sama-sama kita membawah Ambon yang dijuluki manise ke arah yang lebih baik.Kami mohon hentikan segala proses pungli pada parkiran-parkiran liar di kota Ambon, kami akan pastikan kembali di tempat-tempat yang bukan tempat pembayaran retribusi parkiran harus gratis. Tidak boleh di pungut biaya, sekali lagi saya ingatkan agar kita tertib demi Ambon yang lebih baik kedepan, "Katong for Ambon, Ambon for samua" tutup mantan Sekwan Propinsi Maluku itu.(MB-01)
Belum Ada Komentar