Wali Kota Semangat Generasi Muda Terus Menyala

Ambon,MalukuBersatu.Com,-Setiap (28/20/25) seluruh bangsa Indonesia merayakan hari Sumpah Pemuda, momentum yang sangat bersejarah. dimana begitu gigihnya para pemuda Indonesia didalamnya ada pemuda Maluku berjibaku semua masyarakat Indonesia hidup dan merdeka. Terkait itu dihari Senin (27/10/25) Pemerintah Kota Ambon dibawah kepemimpinan peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-97 tahun ini menjadi ajang refleksi bersama. Bagi generasi muda untuk terus meningkatkan kualitas dan kapasitas diri menuju Indonesia Emas 2045.

Wali Kota Ambon, Bodewin M. Wattimena, menegaskan hal itu saat memimpin Apel Kepemudaan Hari Sumpah Pemuda ke-97 di Pattimura Park, Senin (27/10/2025).“Visi besar Indonesia Emas di tahun 2045 menempatkan pemuda sebagai aktor penting dalam kemajuan bangsa,” ujar Bodewin. Beliau tambahkan, dengan adanya bonus demografi pada 2035, generasi muda di Kota Ambon dituntut untuk mandir.

Bertanggung jawab, serta mampu berinovasi dan berkreasi, “Pemuda harus produktif, tidak menjadi beban negara, tetapi justru mampu berkontribusi bagi pembangunan di Kota Ambon, Maluku, dan Indonesia,” tegasnya. Wali Kota juga mengingatkan agar semangat dan energi kaum muda tidak disalahgunakan untuk hal-hal negatif. Terutama di tengah pesatnya perkembangan teknologi informasi.“Gunakan teknologi untuk mengembangkan diri dan menyesuaikan diri dengan perubahan zaman, bukan untuk hal-hal yang merugikan,” pesannya.

Selain itu, Pemkot Ambon juga terus membuka ruang bagi partisipasi aktif masyarakat, termasuk kalangan muda, melalui program Wali Kota dan Wakil Wali Kota Jumpa Rakyat (WAJAR). “Kami berharap kaum muda dapat memberikan masukan yang konstruktif untuk mendorong pembangunan kota Ambon ke arah yang lebih maju,” tutupnya. Sementara itu, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Ambon, Richard Luhukay, menjelaskan. Kegiatan apel kepemudaan kali ini diikuti lebih dari 300 peserta muda berusia 16–30 tahun.

Mereka berasal dari kalangan pelajar SMA/SMK, mahasiswa, organisasi kepemudaan (OKP), dan organisasi masyarakat (ormas). “Ini kegiatan perdana yang kami harapkan bisa menjadi sarana perekat, mempererat silaturahmi, dan membangun jaringan antar-kaum muda di Kota Ambon,” kata Richard. (MB-01)