
Walikota Heran Buka Seleksi Kepsek Sangat Sedikit Peminat Hingga Perpanjang Sampai Minggu Depan
Ambon, MalukuBersatu. Com,-Untuk memenuhi pendidikan gang bermutu serta berkwalitas, maka pemerintah kita Ambon sekarang ini telah membuka seleksi calon Kepala sekolah. Namun pada saat peringati acara peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) pada Senin (39/06/25). Wali Kota Ambon, Bodewin Wattimena dalam sambutannya menyoroti rendahnya partisipasi guru dalam proses seleksi calon kepala sekolah yang saat ini tengah berlangsung.
Wattimena menuturkan, bahwa dari total potensi 900 lebih guru di Kota Ambon. Hanya sekitar 100 guru yang mendaftar untuk mengikuti seleksi yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah. “Saya tidak tahu kenapa (jumlahnya rendah), tapi paling tidak Dinas Pendidikan sudah menyampaikan informasi ini, " terangnya.
Saya hanya ingin kita semua jujur menjalani proses seleksi Kepala sekolah karena kami ingin dapatkan guru atau kepsek yang bermutu. Ia berfikir informasi seleksi belum tersampaikan secara merata kepada seluruh guru. “Bisa saja informasi hanya berhenti di kepala sekolah atau pelaksana tugas (Plt), dan tidak sampai ke guru-guru. Untuk membuks ruang kepada mereka berprosee,” ujarnya.
Sebagai bentuk komitmen terhadap proses yang transparan, Wali Kota mengaku telah meminta Kepala Dinas Pendidikan Kota Ambon untuk menghubungi pemerintah pusat. Agar masa pendaftaran dapat diperpanjang selama satu minggu.“Kita ingin kompetisi ini berjalan dengan fair dan memberi peluang yang setara kepada semua guru yang memenuhi persyarat,” tegasnya.
Wattimena juga meminta agar para kepala sekolah tidak menahan informasi seleksi kepada para guru. Ia menekankan pentingnya memberikan kesempatan yang sama kepada rekan-rekan guru yang belum menjabat agar dapat ikut serta dalam seleksi. Terutama untuk mengantisipasi kekosongan jabatan kepala sekolah di masa mendatang.
“Kepala sekolah yang sudah definitif harus beri ruang. Biarkan guru-guru lain ikut seleksi. Kalau mereka lulus, maka ke depan mereka bisa mengisi kekosongan jika ada,” tambahnya. Di akhir arahan, orang nomor satu di Pemkot meminta Dinas Pendidikan segera melakukan sosialisasi menyeluruh. Ke semua sekolah dalam waktu satu minggu ke depan, agar informasi seleksi dapat menjangkau seluruh guru yang berhak. (MB-01)
Belum Ada Komentar