WATTIMENA-TOISUTA : SIAP LAKUKAN PEROMBAKAN BESAR-BESARAN

Ambon,MalukuBersatu.Com,-Setelah dilantik oleh Presiden di istana negara pada (20/02/25) dan oleh menteri dalam negeri Tito Karnavian diperbolehkan untuk seluruh pimpinan melakukan perombakan birokrasi. Terlihat sudah banyak pimpinan yang melakukan hal itu dan baru hari ini Walikota Ambon bersama pasangannya pada apel pagi, Senin (23/03/25) menyampaikan. Pemerintah Kota Ambon akan segera melakukan perombakan birokrasi secara besar-besaran di lingkup Pemkot.

Pernyataan itu disampaikan Wali Kota Ambon Bodewin Wattimena kepada Aparatur Sipil Negara (ASN) Senin pagi pukul 08.00 WIT di Balai Kota Ambon. Sebutnya pergantian ini akan menerapkan sistem meritokrasi untuk mengisi jabatan eselon III dan IV di Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan kelurahan. Tujuannya adalah untuk memastikan bahwa posisi-posisi penting, terutama yang berhubungan langsung dengan masyarakat, diisi oleh pejabat yang kompeten .

Akan dilakukan pula rolling terhadap pejabat eselon III dan IV yang ada dengan cara meritokrasi, dalam konteks ini, diartikan sebagai kebijakan dan manajemen ASN. Yang didasarkan pada kualifikasi, kompetensi, dan kinerja secara adil dan wajar. Proses pengisian jabatan akan dilakukan oleh Badan Pertimbangan Jabatan dan Kepangkatan (Baperjakat). Yang akan memberikan saran dan pertimbangan kepada Walikota.

Sambungnya "Baperjakat segera akan bekerja untuk mengisi jabatan yang kosong, sekaligus melakukan rolling terhadap pejabat-pejabat di jajaran eselon III dan IV. "Ini akan diikuti dengan penyesuaian jabatan (jobfit) pada eselon III," ungkap Wattimena. Ia juga menekankan bahwa selain sistem meritokrasi, sistem reward dan punishment akan diterapkan.

Sebagai bentuk penghargaan bagi ASN berkinerja baik dan hukuman bagi mereka yang melakukan pelanggaran. Lanjutnya peromvsjsn ini sudah mesti dilakukan karena kami ingin bekerja dengan ASN yang patuh pada aturan(MB-01)