ARTIKEL POPULER

Wemay : Hardiknas Momentum Komitmen Bentuk Siswa Karakter Untuk Bangun NKRI

Wemay : Hardiknas Momentum Komitmen Bentuk Siswa Karakter Untuk Bangun NKRI

Ambon,MalukuBersatu.Com,-Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) yang jatuh pada (02/05/25) wajib diperingati oleh satuan pendidikan mulai dari tingkat SD sampai dengan pendidikan menengah. Hal itu dilaksanakan SMA Negeri 1 Ambon yang kini dipimpin Leonora Wemay, kepada media ini wanita tangguh yang diberikan kepercayaan benahi SMA N 1 menuturkan. Tahun ini sesuai kebijakan Dikbud yang dikomandai James Leiwakabessy, Hardiknas dipusatkan pada Lapangan Merdeka Ambon. Dengan menghadirkan seluruh Kepsek sekota Ambon dan juga Kabupaten terdekat

"Seluruh sekolah sambut baik kebijakan Kadis, dengan penuh semangat okpara pendidik dan juga siswa yang dilibatkan ikut Upacara tepat pukul .08.00 WIT. Dalam momen ini, para insan pendidikan tidak hanya merayakan upacara secara seremonial, tetapi juga menjadikan Hardiknas sebagai refleksi untuk meningkatkan dedikasi terhadap dunia pendidikan. Selain itu kita sangat bangga dengan kebijakan yang me gharusksn gunakan pakaian daerah se-nusantara. 

img-1746402586.jpg

Setelah selesai upacara di lapangan, kami para guru beserta siswa telah berembuk untukn rayakan hardiknas di sekolah. Lanjut Kepala sekolah SMA Negeri 1 Ambon Leonora Wemay kepada wartawan, Jumat (2/5/2025) di ruang kerjanya. Maka terwujudkan acara tersebut dengan libatkan siswa kelas X dan XI, dimana Hari Pendidikan Nasional bukan hanya untuk sekadar upacara dan lomba.

Tetapi menjadi momentum untuk memperkuat komitmen dalam mencerdaskan kehidupan bangsa. Ini adalah momen meneguhkan semangat dan dedikasi untuk memberikan layanan pendidikan dan bermutu demi kemajuan bagi seluruh anak bangsa. Peringatan tahun ini juga terasa istimewa karena adanya instruksi dari pemerintah pusat agar seluruh peserta mengenakan pakaian adat dari berbagai daerah.

img-1746407062.jpg

“Hari ini saya gunakan pakaian adat Toraja, walaupun saya berasal dari Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB), begitu pula para guru dan siswa. Dan pakaian yang digunkan tidak ditentukan terserah saja agar tidak keluarkan biaya. Saya merasa bangga karena ini menunjukkan bahwa kita satu dalam keberagaman, Bhinneka Tunggal Ika,” tambahnya dengan penuh semangat yang berapi-api. 

Dikatakan, karena pendidikan modal utama mencetak anak bangsa yang berkwalitas untuk bangun Negeri. Lanjutnya maka Hardiknas tahun ini kita buattetap semarak, kami tidak lagi libatkan siswa kelas 12. Sebab mereka telah selesai ujian  dan pada Senin (05/05/25)  akan mendengar hasil kelulusan tiga tahun ada didunia pendidikan SMA negeri 1 Ambon. 

img-1746407160.jpg
Namun, di balik semangat pendidikan, kekhawatiran juga muncul terhadap maraknya aksi tawuran pelajar di luar lingkungan sekolah.Ia menegaskan bahwa pendidikan karakter  perlu menjadi aspek penting, tidak hanya di sekolah tetapi juga membutuhkan dukungan dari lingkungan sosial dan aparat keamanan. “Saya berencana menjalin kerja sama (MOU) dengan pihak Polda, agar ada pengawasan di titik-titik rawan tawuran setelah jam pulang sekolah,” tuturnya.

Pihak sekolah terus berupaya memberikan pendidikan terbaik dan menanamkan nilai karakter kepada siswa. Namun, pengaruh lingkungan luar yang negatif masih menjadi tantangan besar. Ia berharap semua pihak, termasuk aparat dan masyarakat, turut serta dalam membentuk generasi yang berkarakter kuat dan bermoral.

img-1746407183.jpg

(MB-01)


Komentar

  1. Belum Ada Komentar

Tambahkan Komentar

ARTIKEL SERBA --SERBI

Lorem Ipsum is simply dummy text of ...

Nisa Rahmawati

Lorem Ipsum is simply dummy text of the printing and typesetting industry. Lorem Ipsum has been the ...

Steven

Lorem Ipsum is simply dummy text of the printing and typesetting industry. Lorem Ipsum has been the ...

Micky Zack

Lorem Ipsum is simply dummy text of the printing and typesetting industry. Lorem Ipsum has been the ...

Clara Pedirica
Kategori