239 Siswa SMK N 1 Ambon Ikut TKA Diatur Dari Kemendikdasmen
Ambon, MalukuBersatu.Com,-Hari ini Seluruh peserta didik pada jenjang mengengah mengikuti Tes Kompetensi Akademik (TKA) yang diatur oleh Kemendikdasme. terkait hal itu SMK Negeri 1 Ambon dibawah kepemimpinan M Sahusilawane saat didatangi media untuk diwawancarai. kepsek arahkan langsung panitia pelaksana, kepada pers Ketua panitia ibu M Hitalessy menyatakan. Siswa SMK N 1 yang berjumlah 239 sebelum ikut TKA dihari ini Senin (03/11/25), telah terlebih dahulu dipersiapkan oleh para guru.

Dimana kami telah lakukan pemantapan, para guru mata pelajaran khusus yaitu matematika bahasa Inggris dan bahasa Indonesia. Kemudian pada mata pelajaran pilihan di setiap program itu berbeda-beda, untuk program manajemen perkantoran mata pelajaran pilihannya bahasa Indonesia tingkat lanjut dan PKK. Pada program pemasaran bahasa Indonesia tingkat lanjut dan PKK, program akuntansi ekonomi dan PKK.
Untuk program pelayanan pariwisata mata pelajaran pilihannya bahasa Inggris tingkat lanjut dan PKK, kemudian untuk layanan perbankan mata pelajaran pilihannya matematika tingkat lanjut dan PKK. Jadi semua mata pelajaran itu dilakukan pemantapan sesuai dengan soal-soal yang sudah disiapkan di link Kemendikdasmen. Dan khusus untuk TKA sudah ada kompetensi kompetensi yang diujikan.

Diikuti juga dengan contoh-contoh soal karena memang soal-soal TKA bukan bersifat soal rutin, tapi lebih ke soal-soal pengembangan aplikasi. Tujuannya bagaimana peserta didik bisa memahami dan mencerna sebuah permasalahan dan penyelesaiannya. Lanjutnya, TKA tidak seperti soal biasa sehingga anak-anak sudah terlebih dulu diberikan pemantapan dengan contoh-contoh soal yang disediakan oleh pemerintah melalui link-nya di bagian TKA.
Jadi TKA ini merupakan tes kemampuan akademi peserta didik yang pertama kali dilaksanakan tahun ini. Untuk mempersiapkan mereka sesuai regulasi yang diturunkan dari pusat. Tes ini dirancang khusus untuk anak-anak yang siap masuk ke perguruan tinggi. Sehingga semua soal yang dibuat itu peserta didik harus berusaha menyelesaikannya.
Yang pasti TKA ini, mempersiapkan murid untuk melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi dan juga hasilnya pemantapan daya serap siswa di semua satuan pendidikan di seluruh Indonesia. Lanjutnya, tes yang sedang berlangsung ini untuk SMK N 1 Ambon, seharusnya dua gelombang. Tetapi fasilitasnya memadai maka hanya satu gelombang dengan gunakan tiga seat.
Seat pertama 80 murid, kedua 80 dan yang ketiga 79 dengan gunakan empat ruang tuk yang berbeda dan TKA ini juga gunakan pengawas silang. Ditetapkan langsung dari pusat, untuk SMK 1 ada tiga sekolah yaitu SMK Al Watan, SMK Jayanegara dan satu lagi SMK. Saat dimintakan harapan dari ketua panitia, dikatakan sangat berharap nak-anak bisa menyelesaikan soal-soal dengan baik dan benar.

Karena lewat tes ini mereka lebih mempersiapkan diri untuk menghadapi tantangan ke depan, sebab regulasi ini berubah terus. Seperti sekarang ini siswa diperhadapkan dengan TKA dan kami bersyukur sebelumnya para siswa telah dibekali dengan berbagai penguatan. Salah satunya jangan memandang ini hanya acara untuk masuk perguruan tinggi.
Tetapi para siswa harus siapkan diri sebab tantangan ke depan semakin rumit. Kemudian ini juga bisa membantu kedepan ingin cari kerja dapat gunakan sertifikat yang diperoleh. Sementara itu Kepala Sekolah M. Sahusilawane yang tidak pernah mengambil alih kegiatan tetapi serahkan kepada panitia. Saat diminta komentarnya menambahkan, kegiatan yang di buat pusat melalui Kemendikdasmen sangat baik.

Namun satu hal yang ingin disampaikan TKA ini tujuannya untuk mempersiapkan siswa menuju perguruan tinggi. Dan itu secara langsung ada pada jenjang SMA, sedangkan untuk SMK sebagai sekolah kejuruan kebanyakannya. Murid selepas sekolah terjun ke masyarakat sesuai bidang ilmu yang mereka dapatkan SMK. "Sehingga kiranya ada perhatian pada sertifikat tidak hanya menuju ke perguruan tinggi tetapi juga bagi lulusan SMK yang siap terjun ke masyarakat", tuturnya. (MB-01)
Indonesia
English
Belum Ada Komentar