BMW : KEBAKARAN MENIMPA WARGA BENTENG BETA RASA SEDIH SEPERTI WARGA RASA
Ambon,MalukuBersatu.Com,-Kebakaran yang menimpa sebanyak 12 KK dengan jumlah 51 jiwa yang terjadi di Kelurahan Benteng pada RT 003/RW 06, Minggu (29/10/23) subuh. Telah membawa kesedihan yang mendalam, karena mereka tidak sempat mengangkat surat berharga dan barang-barang lainnya. Hingga hal itu sangat menyentuh hati Bung Michael Wattimena (BMW) yang pernah hidup dan membaur dengki gan Benten selama dua tahun lebih. Beliau mesti hadir dan berkomunikasi dengan RT setempat, hingga pada pukul 16.00 WIB Kedatangannya diterima ketua RT 003/06 Roy Tuhusula.
Kehqdirannya telah menggantikan warga korban kebakaran dan juga warga Benteng yang sangat merasa BMW memiliki kasih sayang yang sangat besar. Ketua RT sangat merasa bersyukur dengan kehadiran BMW yang saat dikontak langsung merespon hadir bertatap muka dan memberikan bantuan. Dikatakan bagi basudara yang kena musibah ini merupakan suatu kegembiraan, karena masih ada yang peduli dan orangnya itu Bung Michael Wattimena. Ini bukan karena beliau mau maju DPRI-RI trus hadir memberikan bantuan.
Tetapi katong samua tau kalau BMW ini sudah merupakan anak kampung jadi apa yang katong rasa dia juga merasakannya. Setelah ini Bung Michael Wattimena memberikan penguatan buat semua basudara korban, BMW sebut Syaloom dan disambut dengan ucapan yang sama oleh warga. Dirinya mengucapkan terima kasih kepada para RT, ibu Lurah. Beta mengajak marilah angkat puji dan puja syukur kepada Tuhan Yang Maha Kuasa karena perkenaan kasih dan karuniaNya kami ada di RT 003/RW 06 Kelurahan Benteng. Sejujurnya peristiwa seperti ini tidak ingin dirasakan oleh siapapun juga jarena sangat sedih.
Karena kita kehilangan rumah kehilangan barang berharga, barang yang selama ini kita cintai . Kebetulan beta ada di sini, beta sangat merasakan apa yang dirasakan oleh basudara semua, dampak daripada kebakaran pada minggu subuh. Berita kebakaran beta tahu dari adik-adik yang sempat ada di beta rumah Belakang Soya., hingga beta sangat sedih. Sebagai anak yang pernah hidup dilingkungan Benteng beta merasa empati untuk hadir melihat basudara korban kebakaran. Untuk merasakan apa yang dirasakan 51 warga, dengan sedikit berbagi kasih.
Pemberiaan ini didasarkan pada apa yang beta dapatkan dari pa RT dan kami dapat memenuhi kebutuhan yang diperlukan untuk korban kebakaran. Kiranya apa yang diberikan dapat membantu meringankan beban para korban meski hanya dalam jangka pendek. Kami baca dimedia online Pj Walikora Bodewin Wattimena juga sudah hadir dengan berbagai-berbagai tanggung jawab yang diberikan oleh pemerintah kota Ambon. Sesuai dengan mekanisme dan prosedur untuk itu sebagai orang yang pernah tinggal dilingkungan di sini beta beeterimakasih untuk Pemkot.
Di hari ini, beta bawa keperluan yang sangat membutuhkan berapa kasur, tikar, selimut, sembako, susu, telur dan lainnya. Semoga buah kasih yang diberikan walay kiranya kiranya dapat mengbvah rasa sedih dan beban yang dialami, secara pribadi beta mendoakan semoga basudara kekuatan diberikan. Semoga apa yang diberikan ini tidak hanya sampai disini, kami terus memberikan perhatian dalam bentuk yang lain. Kiranya Tete Manis sayang basudara dan ringankan apa yang dialami dan dirasakan.
Ditambah lagi dengan adanya perhatian dari Pemkot dapat membangkitkan semangat dan akan tercapainya kekuatan dari Tuhan Yang Maha Kuasa. Saat pers tahu BMW akan memberikan bantuan juga hadir dan kepada pers BMW menyatakan. Berterimakasih, teman-teman sudah datang di sini bersama dengan beta untuk kita berempati dengan warga di RT 003 RW 06 Kelurahan Benteng yang alami musibah kebakaran pada Minggu subuh. Dimana ada 9 rumah dan 12 KK serta 51 jiwa, kehadiran beta untuk turut merasakan apa yang basudara rasakan dan berikan buah kasih sesuai keperluan dari para korban.
Sekali lagi sebagai warga Bentrng kami mengapresiasi kehadiran Pak Pj Walikota Ambon Bodewin Wattimena jelas akan memberi bantuan sesuai mekanismenya. “Beta dua tahun pernah tinggal di Benteng waktu masih SMA, jadi beta melihat kesusahan warga Benteng juga menjadi kesuahan beta”, tutur BMW. Hingga dengan segala yang beta miliki, beta berusaha untuk dapat meringankan sedikit beban warga korban kebakaran dalam jangka pendek.
Harapannya masyarakat yang terkena dampak korban kebakaran bisa kembali pulih daripada trauma yang ada, kiranya berbagai macam kerugian yang diderita bisa membuat semuanya bangkit. Kedepan sudah bisa melupakan apa yang terjadi, pasti itu tidak mudah karena banyak yang hilang yang mereka cintai. Tapi mereka bisa bangkit dengan mendapatkan kekyatan dari Tuhan. Beta akan terus mengumuli apa yang basudara rasakan karena itu juga beta rasakan.(MB-01)
Belum Ada Komentar