Dari Kampanye Damai Dukungan Ke 2M Murad-Michael Terus Tumpah Ruah

Ambon,MalukuBersatu.Com,-Selesai berlangsungnya kampanye damai yang diselenggarakan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada Selasa (24/09/24). Mulai Rabu (25/09/24) sampai dengan berita ini diekspos, dukungan yang datang ke 2M Murad-Michael sangat tumpah ruang. Dari pantauan media ini sejak pagi lagi rumah kediaman Bung Michael Wattimena yang biasa disapa (BMW) sudah didatangi masyarakat. Yang tujuannya benar-benar siap memberikan dukungan untuk 2M maju pimpinan Maluku lima tahun kedepan.

Disela-sela pertemuan dengan BMW, para pendukung kepada media ini mengatakan, katong benar-benar siap memberikan dukungan kepada 2M. Kehadiran kami dikediaman BMW karena keseriusan untuk mendukung Murad-Michael, dalam hal ini MI sebagai petahana kembali calon Gubernur Maluku. Yang meminang MW sebagai calon Wakil Gubernur dan itulah yang paling tepat untuk Maluku Maju, katong berkomitmen pilih yang jelas punya peluang menang di Pilkada Maluku.

Selanjutnya mereka menyebutkan, katong mengambil langkah memberi dukungan sesuai hati nurani, 2M yang berpeluang siap memimpin Maluku. Bukan berarti Katong meremehkan dua kandidat lainnya, dukungan kami ambil demi yang terbaik bagi Maluku yang katong samua cintai. Selain itu ada ada lagi dari pendukung yang lain sampaikan, muncul dimedia sosial cara-cara tidak sehat yang disampaikan oleh lawan politik yang menjatuhkan 2M tetapi bagi kami kedua pasangan itu sangat cocok dan punya arti untuk Maluku.

Katong mau sampaikan duel 2M ini adalah kasih karunia Tuhan untuk mereka bersatu pimpin bumi rempah-rempah. Sebelum katong hadir berikan dukungan terlebih dulu sudah angka hati dalam doa kepada Tuhan, jadi apapun yang disampaikan media sosial terkait untuk menjatuhkan 2M itu sangat bertolak belakang dengan yang kami minta dari Tuhan Yang Maha Kuasa. Kami tahu kalau semua kandidat maju untuk menenangkan perhelatan yang sangat bergengsi itu. Tetapi harus sopan, bukannya saling menjatuhkan kami pantau di media sosial kubu 2M tidak pernah menanggapi semua cibiran yang dialamatkan ke mereka.

Dan itulah yang membuat kami merasa sangat tertarik karena 2M sangat dewasa dan profesional, hingga dengan rasa persaudaraan maka katong dukung dan keku keduanya tanpa melangkahi kehendak Yang Kuasa untuk menjadi pemimpin di tanah datuk-datuk ini. Sangat luar biasa keduanya tidak pernah buang muka ataupun tidak terima kami saat berkunjung, itu sudah merupakan sesuatu yang membuat hati nurani tergerak untuk memberi dukungan. “Sungguh luar biasa berbincang dalam suasana kekeluargaan yang sangat indah”, tutur mereka.

Berbagai hal positif Katong dapatkan dari MW yang disampaikan, kalau kepemimpinan MI lima tahun kemarin itu terbentur dengan bencana alam yang dashyat. Gempa bumi berkelanjutan covid-19 hingga semua dana yang disiapkan harus dialihkan ke tangani bencana. Dan kemudian MW dua periode ada di DPR RI dari dapil Papua Barat namun sebagai anak kandung orang Maluku tetap memberikan perhatian serius dengan hadirnya ikon terbesar di Maluku dan terbaik yaitu Jembatan Merah Putih (JMP).

Katong tahu kalau kemarin itu MW maju dari dapil Maluku melalui partai Demokrat untuk DPR-RI dan berada pada urutan keempat, itu berarti Tuhan lebih menghendaki dirinya bersama pa Murad Ismail maju Maluku satu agar lebih fokus membangun negeri ini. Dari pantauan media ini sampai minggu terakhir tidak henti-hentinya masyarakat Maluku datangi kediaman MW untuk memberi dukungan. Namun disadari sungguh dengan telah ditetapkan sebagai calon Wakil Gubernur maka KPU telah memberikan pengamanan kepada Bung Michael Wattimena.

Sehingga semua proses harus sesuai protap dan masyarakat yang datang sangat memahaminya, hingga tetap menunggu untuk menyampaikan aspirasi mereka terhadap dukungan yang diberikan ke 2M. Lebih lanjut ada beberapa ibu menyatakan, katong memberikan dukungan tidak hanya sekedarnya, tetapi meminta Tuhan jawab katong pung doa dan kedua nama inilah yang dijawab. Hingga tolong sampaikan buat Pa Murad dan Pa Michael bagi manusia mustahil tetapi bagi Allah seng ada yang mustahil.