Ka Bulog : Stok Beras Sampai Selesai Pilkada Sangat Aman Terkendali
Ambon,MalukuBersatu.Com,-Menjelang pesta demokrasi yang akan berlangsung bulan Nofember, untuk memilih Gubernur dan Wakil Gubernur. Begitu pula Walikota, wakil Walikota Bupati dan wakil bupati. Saat dikonfirmasikan ke Bulog Wilayah Maluku dan Maluku Utara menyangkut persiapan stok beras. Kepada media hari ini Rabu (10/07/24) dikantor Bulog Kepala Bulog Marakamen Siregar menuturkan.
Terimakasih untuk kunjungan pers sore ini di Kanwil Bulog Maluku dan Maluku Utara, lanjutnya dalam rangka menghadapi Pilkada pada bulan Nofember. Alhamdulilah stok beras kita di Bulog saat ini cukup aman, kita punya beras sebanyak 13.270 ton ada di Kanwil Wilayah Maluku dan Maluku Utara. Sebutnya lagi di wilayah Maluku dan Maluku Utara ada dua cabang satu di Langgur dan satunya di Ternate, hingga kita masih punya stok.
Dan untuk stok beras sampai pada Pilkada masih tetap tercukupi, sebab kini masih proses bongkar di pelabuhan. Dimana sempat terhenti akibat faktor cuaca dan kita masih punya lagi kurang lebih 9600 ton, sedangkan yang sudah bongkar hampir 2000 ton. Jadi stok beras yang kita miliki itu masih sangat-sangat aman dan terkendali sampai dengan bulan Nofember.
Saat disinggung terkait kenaikan harga beras dipasaran oleh para penjual, kiranya ada perhatian dari Bulog terhadap hal tersebut. Kapala Bulog menghimbau kepada masyarakat dan Teman teman pedagang diwilayah Maluku dan Maluku Utara. Juallah beras sesuai ketentuannya bahwa beras medium Bulog masih sangat terjangkau. Hampir tiap hari kita lakukan untuk kegiatan operasi pasar dan angkanya seharga Rp 15 ribu.
Lanjutnya, memang trennya akhir-akhir ini di pasaran penjualan bisa sampai Rp 17.000, untuk beras premium kita menjual di eceran sekitar 15.800. Tapi kalau ambil di Bulog harganya dibawah jadi kami menghimbau kepada masyarakat khususnya diwillayah kerja Bulog kanwil Maluku dan Maluku Utara. Tidak perlu cemas terhadap stok beras selain beras ada lagi gula pasif ada minyak goreng jadi kita punya tiga komoditi beras, gula pasir dan minyak goreng.
"Stoknya cukup aman kita berdoa curah hujannya agak berkurang supaya beras yang masih di dalam kapal itu segera bisa kita bongkar. Untuk dimasuk dalam bidang menjadikan stok aman buat wilayah Maluku. Katanya lagi, gula pasir dijual eceran harga Rp 16900 rupiah sedangkan untuk minyak goreng di harga 17.000 per liter", jelaskanya mengakhiri bincang dengan pers.(MB-01).
Belum Ada Komentar