Kadis P3A : Berikan Apresiasi, SMK N 1 Ambon Miliki Perhatian Sikapi Kekerasan Di Sekolah
Ambon,MalukuBersatu.Com,-SMK Negeri 1 Ambon yang dipimpin M Sahusilawane, sangat perhatikan lembaga yang dipimpinnya, mulai dari dewan guru, siswa dan staf terutama menyangkut masalah kekerasan. Hingga dihari ini Senin (17/12/25) berkerjasama dengan Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Propinsi Maluku (P3A) yang dipimpin Kadis Husen Mandati.

Yang juga mantan Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Propinsi Maluku, melakukan sosialisasi pencegahan dan penanganan kekerasan di lingkungan sekolah.Dimana kegiatan mulai berlangsung pada pukul 08.00 WIT, dengan jumlah peserta adalah para dewan guru dan staf SMK N 1 Ambon. Kegiatan berlangsung kurang lebih dua jam, setelah kadis berikan materi dilanjutkan dengan diskusi yang sangat menarik para guru banyak bertanya.

Untuk memperkaya mereka pada saat menghadapi persoalan maupun masalah kekerasan yang berkaitan dengan para peserta didik disekolah terutama para wali kelas. Hingga terjalin komunikasi penuh humanis antara kepala dinas P3A dan dewan guru. Selesai berikan sosialisasi saat media ini mintai komentar Kadis katakan. "Saya sangat berterimakasih dan berikan apresiasi kepada SMK N 1 Ambon terutama Kepsek M Sahusilawane.", tuturnya.

Karena telah menyelenggarakan sosialisasi yang baik ini kepada dewan guru. "Sebagai Kadis P3A saya merasa berkepentingan untuk hadir berikan pemahaman kepada para guru", tuturnya. Mudah-mudahan setelah para guru mendapatkan pemahaman maka kedepan dapat diterapkan kepada siswa. Hingga aksi saling buli yang dilakukan antara para murid dapat semakin berkurang.

Tambahnya dari diskusi yang terbangun, ungkapan hati para guru, peserta didik itu adalah anak mereka sendiri. Sesuatu yang sangat terpuji, karena hal itu akan memberikan masalah yang rumit pada satuan pendidikan dapat dengan mudah terselesaikan. "Saya berharap kiranya guru harus miliki penguasaan materi dan metode untuk diberikan bagi peserta didik, sebab sekali lagi kata kunci bagi mereka yang sering buli teman teman yaitu harus buat pendekatan", ungkapnya.

Guru mesti miliki kepekaan ada masalah harus rangkul siswa, mesti dapat mengerti dengan SOP yang telah dibuat Sekolah secara umum. Dan kemudian diturunkan ke Wakasek, untuk dijalankan sebagai langkah yang terbaik. "Mudah-mudahan ini menjadi contoh bagi sekolah yang lain untuk kedepan buat sosialisasi, kita dari P3A siap diundang tanpa dibayar karena itu tugas kami"tandasnya. Saya telah sampaikan kepada para kabid untuk seandainya ada sekolah yang minta untuk beri sosialisasi harus dilakukan.
Sembari katakan, SMK N 1 Ambon, sangat luar biasa miliki perhatian serius yang guru siswa guru dan tatalaksana. Kegiatan sosialisasi baru pertama kali SMK N 1 Ambon secara mandiri untuk kota Ambon. Selain itu ada lagi SMA N 3 Malteng di Suli yang dipimpin Ola Koda dan SMP Rehoboth. Ditambahkan untuk berikan perhatian bagi para siswa untuk selalu ada dalam kenyamanan dan saling menyatuh satu.

Kami telah mengelar pembagian 7000 brosur dan salah satunya SMK Negeri 1 Ambon merupakan sekolah yang sangat gencar sebarkan untuk menyatukan siswa di bumi Maluku.
Indonesia
English
Belum Ada Komentar