La Hamidi : Kami Apresiasi SS Ke-39 GPM, Penting Untuk Tingkatkan Pelayanan Untuk Umat

Ambon,MalukuBersatu,Com,-Sidang Sinode Gereja Protestan Maluku yang ke-39 pada Minggu (19/10/25) menghadirkan para wali kota dan Bupati se-Propinsi Maluku. Diantaranya Bupati Buru Selatan, La Hamidi yang sangat akrab dengan pers, Selesai resepsi yang berlangsung di gedung Baileu Oikumene. Wartawan memintakan komentar dari orang nomor satu di kabupaten Bursel.

Dengan penuh sukacita dikatakan, kami berikan apresiasi dan dukungan penuh terhadap pelaksanaan Sidang Sinode ke-39 Gereja Protestan Maluku (GPM). Lanjutnya, ini kegiatan lima tahunan dan menjadi momentum bersejarah ditubuh GPM. Dimana penting bagi GPM untuk memperkuat pelayanan dan menghadirkan terobosan yang relevan dengan perkembangan zaman. Dan persidangan ini harus melahirkan sesuatu yang bermanfaat untuk pelayanan kedepan

Lanjutnya, “ Pemerintah dan seluruh masyarakat Kabupaten Buru Selatan, menyampaikan selamat bersidang kiranya dari hari pertama sampai selesai dapat sukses pelaksanaannya. sebutnya, Sidang ini bukan hanya agenda gereja, tapi juga bagian dari perjalanan iman dan sosial masyarakat Maluku,” ujarnya. Lebih dari itu orang nomor satu di Buru Selatan menilai, GPM selama ini telah menjadi mitra strategis pemerintah Bursel.

Terutama dalam membangun sumber daya manusia yang beriman, beretika, dan memiliki kepedulian sosial tinggi. “Kami di Buru Selatan sangat merasakan dampak positif dari pelayanan GPM, terutama dalam bidang pendidikan, sosial dan kemasyarakatan. Gereja hadir di tengah masyarakat, memberi harapan, dan menanamkan nilai-nilai kebaikan yang memperkuat kebersamaan,” tandasnya.

La Hamidi berharap pentingnya sinergi dan kolaborasi antara Gereja dan pemerintah dalam menghadapi dinamika zaman. Khususnya di era digitalisasi yang sarat dengan tantangan moral dan sosial. “Kita hidup di era digital dengan tantangan besar seperti intoleransi, hoaks, dan menurunnya nilai-nilai sosial. Karena itu, Gereja harus tetap menjadi benteng moral dan spiritual yang membimbing umat agar tidak kehilangan arah,” harapnya.

Pada Sidang Sinode ke-39 akan berakhir dengan pemilihan ketua sinode yang baru, Bupati La Hamidi berharap agar figur yang terpilih nantinya merupakan pemimpin yang visioner, memiliki integritas, serta mampu membawa GPM menjadi Gereja yang semakin inklusif dan relevan bagi masyarakat modern. “Kami berharap sidang ini melahirkan pemimpin yang visioner, mampu membaca tanda-tanda zaman, dan memimpin dengan hati", terangnya.

"GPM harus terus menjadi mitra pemerintah dalam memelihara kedamaian, memperkuat solidaritas, dan membangun kesejahteraan umat di Maluku dan Kabupaten Buru Selatan,” sebutnya mengakhiri bincang dengan media. Sembari tambahkan Sidang Sinode ke-39 GPM sendiri menjadi ajang penting bagi ribuan jemaat dan pelayan gereja dari berbagai wilayah pelayanan di Maluku dan Maluku Utara. Selain membahas arah pelayanan gereja lima tahun ke depan, sidang ini juga akan menetapkan pimpinan Majelis Pekerja Harian (MPH) Sinode GPM periode 2025–2030.(MB-01)