Pj Gub : Dari Acara MTQ, Maluku Dapat Jadi Darussalam Aman, Damai, Sejahtera, Relijius
Ambon,MalukuBersatu.Com,- Musabaqah Tilawatil Quran XXX Tingkat Provinsi Maluku tahun ini diselenggarakan di Kota Ambon. Resmi dibuka oleh Penjabat Gubernur Maluku Ir. Sadali Ie, M.Si., IPU, pada Sabtu (22/6/2024) malam, di Lapangan Merdeka.Dimana, semua peserta MTQ ini mengikuti 7 cabang / golongan mata lomba antara lain, Tilawah Al'Quran, Hifzil Qur'an, Qiraat, Fahmil Qur'an, Syarhil Quran, Penulisan Karya Ilmiah Al-Quran dan Khat Al-Quran. Pj Gubernur Sadali Ie. Dalam sambutannya dikatajan, pelaksanaan even-even keagamaan jelas miliki posisi yang sangat vital dan strategis dalam rangka pembangunan mental spiritual umat.
Karena masalah moral/mental spiritual, akan sangat menentukan masa depan peradaban bangsa ini. "Sebagaimana bunyi syair Arab : Suatu bangsa akan tetap eksis atau terkenal, karena budi pekertinya, tetapi kalau budi pekertinya hancur. Maka bangsa itu akan hancur bersama hancurnya budi pekerti itu," ujar Sadali. Hingga pelaksanaan acara-acara keagamaan seperti ini tidak membuat kita terjebak pada acara-acara seremonial saja. Tetapi seharusnya dapat menangkap makna dan intisarinya, serta berimplikasi secara signifikan terhadap pembangunan akhlak dan peradaban bangsa ini.
"Lanjutnya, dalam konteks MTQ sejatinya dapat meninggalkan jejak-jejak peradaban, yang ditandai dengan terjadinya perubahan pola pikir berkarakter dan pola hidup. Yaitu dari pemikiran yang sempit kepada pemikiran yang terbuka dan transformatif. Dari pola hidup yang konfliktual kepada kehidupan yang rukun dan damai," terangnya. Pada intinya, Qur'an sebagai Hudan Linnas atau Petunjuk untuk umat manusia.
Selain dilombakan melalui MTQ ini, dengan tujuh cabang mata lomba, sejatinya nilai-nilai Al-Qur'an harus dihidupkan di dalam kehidupan sehari-hari."Inilah ciri masyarakat madani atau Bertamaddun yaitu masyarakat berkeadaban tinggi yang akan memancarkan nilai-nilai kasih sayang, kemanusiaan, kedamaian, persaudaraan, kebersamaan, keadilan, kejujuran, kemajuan, kemakmuran, serta ketulusan/keikhlasan dalam menyangga peradaban masyarakat ini," tukasnya.
"Sadali mengajak semua pihak untuk menjadikan Maluku sebagai Darussalam atau Daerah yang aman, damai, sejahtera dan bermanfaat," ujarnya. Dengan demikian Maluku yang aman, nyaman, damai dan sejahtera harus menjadi habitus dan karakter bagi semua warga masyarakat, berbasis pada nilai-nilai universal agama.Semoga pada MTQ ini, dapat melahirkan Generasi Qur'ani, yaitu generasi yang punya kecerdasan intelektual, kecerdasan sosial dan spiritual.
Sebagai modal sosial untuk membangun Maluku yang lebih maju, sejahtera dan relijius.Untuk diketahui hadir pada kesempatan itu Forkopimda Provinsi Maluku, Anggota DPR RI Dapil Maluku, Bupati/Walikota se Maluku. Penjabat Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Maluku dan Kabupaten Kota, PLH Sekda Provinsi Maluku dan Kabupaten Kota, para Staf Ahli, Asisten Sekda dan Pimpinan OPD Lingkup Pemerintah Provinsi Maluku dan Kabupaten Kota.
Kepala Kantor Kementerian Agama Provinsi Maluku dan Kabupaten Kota, Pimpinan Perguruan Tinggi, Instansi Vertikal, BUMN/BUMD, Ketua LPTQ se-Maluku, Dewan Hakim dan Panitera, Pimpinan Kafilah dan Oficial MTQ, serta berbagai pihak terkait lainnya. (MB-01)
Belum Ada Komentar