SYAHRIZAL : BANK MALUKU DUKUNG PEMPROV PERCEPAT TRANSFORMASI DIGITAL

Ambon,MalukuBersatu.Com,—Kepala Bank Bank Maluku Maluku Utara (Bank Maluku–Malut) Syarizal Imbar selesai mengikuti acara rapat Level Mating dan Rakorda IPTD Propinsi Maluku kepada media menandaskan. Pihanyaknya sangat berkomitmen dalam mendukung upaya pemerintah daerah untuk mempercepat transformasi digital dan pengendalian inflasi. Hal ini disampaikan dalam kegiatan yang diinisiasi Bank Indonesia (BI), yang menyoroti pentingnya digitalisasi dalam tata kelola keuangan daerah.

Lanjutnya, digitalisasi, khususnya terkait penerimaan retribusi dan sistem cash management, menjadi aspek krusial yang harus ditingkatkan oleh seluruh pemerintah daerah. “Bank Maluku Malut tentu mendukung pemerintah daerah untuk meng-upgrade dan mengimplementasikan digitalisasi. Terutama di bidang penerimaan retribusi dan cash management system,” ujarnya.Implementasi SIPD Online terus diperluas Bank Maluku–Malut.

Hingga saat ini juga tengah mendampingi berbagai kabupaten/kota dalam penerapan Sistem Informasi Pemerintahan Daerah (SIPD) Online, yang merupakan program Pusdatin Kementerian Dalam Negeri. Sejumlah daerah telah berhasil menjalankan sistem tersebut dan kini hanya empat daerah yang masih dalam proses menuju digitalisasi penuh. “Kami harap seluruh pemerintah daerah segera mengimplementasikan SIPD Online untuk meningkatkan skor digital. Tinggal sedikit lagi, hanya empat daerah yang belum,” jelasnya.

Dengandemikian Bank Maluku–Malut menilai langkah percepatan digitalisasi yang disampaikan Kepala Perwakilan BI dan PLH Sekda sudah tepat. Implementasi yang telah berhasil di beberapa daerah akan dengan mudah direplikasi ke wilayah lain.Dukung Pengendalian Inflasi dan Sentra Produktif. Selain digitalisasi, Bank Maluku–Malut juga memberikan dukungan kepada pemerintah daerah dalam pengendalian inflasi melalui penguatan sentra-sentra produksi, khususnya pertanian dan desa binaan.

“Kami mendukung pemerintah daerah dengan menghidupkan sentra-sentra produktif, pertanian, desa binaan, dan lainnya,” tambahnya.

Pendampingan Program MCI KPK

Terkait pendampingan Monitoring Center for Prevention (MCP) KPK, Bank Maluku–Malut memastikan seluruh cabang siap melakukan pendampingan di kabupaten/kota. Ambon menjadi salah satu daerah dengan progres signifikan, mencapai sekitar 96 persen implementasi. Pemerintah Provinsi Maluku Utara juga telah lebih dulu menerapkan SIPD Online sejak beberapa bulan lalu, disusul Pemerintah Provinsi Maluku.

Transaksi Keuangan Daerah Makin Cepat dan Transparan Dengan penerapan sistem digital, proses pembayaran kepada rekanan kini menjadi lebih cepat, akuntabel, dan tanpa hambatan karena seluruh alur terintegrasi. “Pembayaran rekanan kini cepat secara digital, tidak ada lagi stopping point. Semua lebih cepat dan transparan,” tegasnya. Untuk itu Bank Maluku–Malut menegaskan kesiapan untuk terus memberikan dukungan penuh kepada seluruh pemerintah daerah guna mewujudkan tata kelola keuangan yang modern, efisien, dan berbasis digital.(MB-01)