Pietersz : Jumlah Siswa Baru 74, Paling Diutamakan Bentuk Karakter Siswa
Ambon,MalukuBersatu.Com,-Ditahun ajaran baru 2024-2025 Penerimaan siswa baru untuk SD Negeri 2 Tanah Tinggi Ambon berjumlah 74 siswa, terkecil hal itu Kepala Sekolah Eunike Pietersz menuturkan. Sesuai kesepakatan awalnya penerimaan siswa terbatas 60 saja yang diberikan dua kelas. Tetapi kembali melihat guru disekolah ini bertambah kemudian mereka telah peroleh sertifikasi.
Selain itu juga ada guru P3K baru diangkat belum 5 tahun jadi mereka belum bisa dapat sertifikasi. Jadi berdasarkan semuanya itu maka diambil jalan keluar agar supaya guru yang sertifikasi peroleh jam mengajar. Akhirnya kita terima 2 kelas karena tahun kemarin juga dua kelas hingga terjadi keluar dan dua masuk. Karena kalau tidak ambil langkah seperti begitu bisa terjadi kecemburuan terkait jam mengajar.
Disinggung mengenai membengkak jumlah siswa sampai 74 ini mungkin juga karena animo masyarakat, ia mungkin seperti itu karena dari tahun ketahun banyak masyarakat yang daftarkan anak mereka disini. Lanjutnya penerimaan siswa boleh berjalan baik bahkan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah j(MPLS) Juga sudah selesai. Dimana pada MPLS materi yang diberikan kepada para peserta didik yaitu.
Pengenalan lingkungan sekolah, para siswa saling mengenal satu dengan yang lain, mereka kenal para guru, lokasi sekolah. Dan yang paling terpenting tanamkan pendidikan karakter untuk anak-anak dimana dari awal hdl itu sudah kami terapksn. Sebab waktu di TK itu biasanya belajar sambil bermain, tetapi setelah di SD anak-anak harus belajar dengan sungguh-sungguh.
Sembari sebut anak-anak kelas satu yang sekarang ini ada pada SD Negeri Tanah Tunggi sangat berani-berani, mereka juga berdomisili diseputaran lingkungan sekolah. Tetapi ada juga agak jauh tapi karena orang tuanya kantor dekat dengan sekolah terkait itu saat pertemuan dengan orang tua sudah disampaikan seandai ada siswa yang terlambat. Saya tidak berikan hukuman tetapi ada buat buku absen kalau terlambat tulis nama dan kelas.
Nantinya saat satu Minggu kami lakukan evaluasi cara itu yang kami buat agar murid mesti disiplin masuk tepat waktu juga untuk melihat karakter anak. Saat dimintai harapan sebagai seorang pimpinan sekolah, harapan saya untuk guru supaya bagaimana g bisa menanamkan karakter yang baik kepada anak-anak didik. Karena karakter yang baik ini juga dari guru turun ke siswa.
Kalau punya karakter yang baik berarti dia bisa tanamkan kepada anak sesuatu yang baik. "Karena sekolah ini yang paling utama dan paling penting itu kedepankan pendidikan karakter sebab anak-anak sekarang harus benar-benar kita buat mereka untuk mesti berkarakter. Sebab jaman sekarang sangat beda dengan kita dulu jadi sekali lagi kalau karakter guru baik maka akan bimbing anak akan untuk berkarakter yang baik", tuturnya.
Belum Ada Komentar