152 SISWA SMAKER IKUT UJIAN BERBASIS KOMPUTER, KEJUJURAN DIUTAMAKAN
AMBON,MALUKUBERSATU.COM,-Hari ini seluruh siswa SMA di Maluku dan kota Ambon melaksanakan ujian Sekolah. Sesuai jadwal hari pertama ujian bagi siswa kelas 12 untuk SMA KRISTEN akan dibukan oleh Sekretaris Dikbud. Namun karena menunggu kurang lebih setengah jam Husen Mandati tidak hadir. Hingga Ujian dibuka oleh ketua yayasan Wem Papilaya dengan mengunakan cara terbaru tempelkan telapak tangan pada komputer utama. Maka seluruh komputer dimasing-masing siswa terbuka untuk siap bacakan soal yang sudah disiapkan.
Dikesempatan itu walaupun kepala sekolah tidak berada ditempat karena sedang tugas dinas tetapi lewat virtual berkesempatan berikan sambutan. Kepsek E Laturiuw mengatakan kita patut bersyukur kepada guru Agung kita Tuhan Yesus yang mana telah memberikan segala yang terbaik. Hingga hari ini Senin (04/03/24) ujian berbasis komputer di Smaker boleh betlangsung. Kepada para siswa kepsek ingatkan ini bukan akhir dari perjuangan kalian tetapi awal dari gumulan menuju sukses masa depan.
Karena itu saya berharap proses hari pertama sampai nanti terakhir hari Sabtu persiapkanlah diri dengan sebaik mungkin. Jaga kesehatan terus belajar dirumah, mungkin ada banyak ganguan tetapi saya percaya 152 anak telah benar benar siap. Mengakhiri sambutan kepsek berterima kasih kepada panitia, para wakil kepsek dan para guru, lebih lagi kepada ketua Yayasan dan ibu pengawas dan juga orang tua siswa.
Sembari tambahkan untuk ujian ini dibagi dua sesi pagi dan siang dan hari pertama ada 3 mata pelajaran. Selanjutnya ketua yayasan diberikan kesempatan untuk membuka ujian dengan sentuh lima jari pada komputer pertanda ujian berlangsung. Sementara itu Kepsek kesiswaan Donal Dias saat diminta komentarnya terkait ujian menambahkan. Seperti yang telah disampaikan ibu kepala sekolah ada 152 siswa ikut ujian berbasis komputer.
Dimana untuk Smaker lebih gunakan trombok yang mana pengunaannya lebih baik dari biasa.Karena para siswa tidak dapat melihat soal sebelum komputer dibuka hal lainnya siswa tidak bisa lakukan kejurangan hingga siswa lebih fokus untuk belajar. Sebutnya lagi karena keterbatasan trombok maka dibagi dua sesi pertama 80 siswa sesi kedua 72 siswa dengan mata pelajaran agama, bahasa inggris dan PKN. Ujian berlangsung mulai jam 08.00 WIT berakhir pukul 13.00 dan sesi kedua pukul 13.00 WIT akan berakhir pukul 17.00 WIT. Ditambahkan, setiap hari ada tiga mata pelajaran karena keseluruhannya ada 18 mata pelajaran.
Dias menyatakan sebelum siswa ada pada ujian terlebih dahulu sudah peroleh pemantapan dari para guru mata pelajaran. Proses pembelajaran tidak hanya terbatas didalam ruang kelas saja, tetapi guru persiapkan siswa juga dengan cara belajar secara on line. Saat ditanyakan menyangkut soal ujian presentasi soal dari pusat dan daerah seperti apa. Untuk tahun ini sesuai dengan regulasi dari Kemendikbud yang baru soal dibuat langsung oleh masing-masing sekolah.
Hingga menyangkut pembuatan sodl ditangani langsung oleh para guru mata pelajaran yang selanjutnya diujikan ke siswa. Dan karena kami ini sekolah pengerak maka kami didorong untuk buat soal itu berbasis literasi dan monerasi. Jadi tidak lagi seperti dulu terkait hal itu kami dimintakan untuk mendukung pemerintah agar dapat memperbaiki kwalitas pendidikan. Kali ini untuk ujian juga cara baru dilakukan Smaker dimana gunakan tv monitor saat telapak tangan sentuh komputer maka semua token siswa akan terbuka untuk siap kerjakan soal. Harapan kepsek dan dewan guru siswa sebelum kerjakan soal berdoa kerjakan soal dengan baik dan nilai kejujuran yang diutamakan.(MB-01)
Belum Ada Komentar