Mailoa : MS Gelar Vlog Dokumenter Untuk Terus Perkenalkan Kebudayaan Maluku Berjumlah Ribuan Koleksi
Ambon,MalukuBersstu.Com,-UPTD Museum Siwalima dibawah kendali Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Propinsi Maluku, yang dipimpin Dr Ir Insun Sangadji, M.Si. Menyelenggarakan lombo Vlog Dokumenter dengan tema "Maluku Negeri Pusaka 2", dimana telah berlangsung satu Minggu. Dengan mengikut sertakan peserta sebanyak 7 kelompok yang berasal dari berbagai komunitas.
Dihari Jumat (19/07/24) penutupan lomba untuk siap menetapkan juara oleh dewan juri yang diketuai Jhon Pattiasina. Kabag Tata Usaha, Mevi Mailoa dalam menyampaikan sambutan Kepala UPTD Darwin Lawalatta diacara penutupan menyatakan. Seyogiyanya, pimpinan yang sampai amanah, namun beliau sementara sakit hingga saya yang diminta mewakili beliau.
Lanjutnya, vlog dokumenter tahun 2024 sampai hari ini telah dilakukan selama lima kali oleh UPTD Museum Siwalima. Dan pada peserta telah berproses kurang lebih 1 Minggu setelah dapatkan arahan dari ketiga dewan juri menyangkut apa saja yang menjadi ketentuan Vlog Dokumenter. Dari arahan tersebut berbagai kolaborasi dibuat dan menghasilkan cerita yang telah ditonton juri para peserta dan undangan.
Dengan demikian akan ada pengumuman para pemenang, catatan bagi Museum semua peserta terbaik, ada tujuh kelompok semuanya pereloh kemenangan. Sembari sebutnya, tertarik pernyataan ketua dewan juri, ada yang bukan anak Maluku tetapi begitu cinta akan objek-objek wisata hingga melibatkan diri untuk ikut lomba Vlog Dokumenter.Museum Siwalima sangat bangga sebab jelas mereka begitu tertarik dengan kebudayaan Maluku.
Itu berarti kalian sudah menjadi anak Maluku sekali lagi kita berikan uploas bagi anak-anak yang bukan asli Maluku tetapi begitu bangga mau menceritakan budaya Maluku. Selanjutnya dikatakan kami menonton hasil karya para komunitas yang ikut lomba sangat terharu. Sebab untuk dapatkan Vlog Dokumenter mereka harus menerjang ombak naik gunung turun gunung dan lain. Itulah generasi muda Maluku yang miliki potensi yang berkwalitas serta yang profesional.
Dengan menyatakan, Museum Siwalima adalah satu-satunya dimiliki Pemerintah provinsi Maluku, sebagai rumah tua orang Maluku. Siapa yang mau belajar kebudayaan Maluku datanglah ke Museum. Tambahnya ada wisatawan ke Maluku yang pertama dikunjungi itu Museum.Menurut mereka yang mesti tahu itu budaya setempat, baru berkunjung ke tempat yang lainnya, jadi kam bangga dengan museum Siwalima.
Saya tidak panjang lebar lagi, akan berikan kesempatan kepada dewan juri untuk umumkan siapa yang berhasil keluar sebagai pemenang satu sampai enam serta juara favorit. Tambahnya bagi peserta ketika dengar hasil belum berhasil raih juara pertama tidak usah putus asa dan berkecil hati.Karena dalam perlombaan pasti ada menang ada kalah tapi kali ini semuanya menang karena ada tujuh peserta dan ada 7 hadiah dari Museum Siwalima.
"Para peserta akan diberi piala, serifikat uang tunai 27 juta dibagi untuk tujuh kelompok", tutur Mailoa yang sangat akrab dengan pers. Sementara itu ketua dewan juri J Pattiasina sebelum umumkan hasil lomba banyak hal yang disampaikan terkait kriteria.Yang mana peserta telah mengetahuinya hingga disebut pengumuman tidak dapati diganggu gugat lagi sebab telah sesuai dengan penilaian yang profesionsl dan objektif.
Saya mulai juara favorit dengan judul Masjid Rohomoni dari komunitas Momoa. Juara harapan tiga judul ilmuan buta dari Ambon yang dapat melihat dari kelompok Manise Kreatif. harapan dua judul profesor Gerit Siwabessy. Harapan tiga Benteng Durstede Kelompok Fidel Girl, juara tiga, Menukik Kapahaha kelompok Ehere, juara dua, kele projek judul Yohanes Leimena dan juara satu kelompok Rantaunitas judul Benteng Betvevijk.
Sebelum mengakhiri lomba Mailoa ucapkan terima kasih kepada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Propinsi Maluku dibawah kepemimpinan Dr Ir Insun Sangadji. Yang selalu berikan dukungan dan motivasi untuk Museum Siwalima terus bangkit berkarya perkenalkan 3000 lebih koleksi kepada para wisatawan manca negara, nasional dan lokal.(MB-01)
Belum Ada Komentar